Batam (ANTARA) - Pengusaha di Kota Batam, Kepulauan Riau, menargetkan dapat mengumpulkan dana hingga Rp20 miliar untuk membantu pemerintah daerah setempat menangani COVID-19.
"Kami targetkan Rp20 miliar untuk membantu pemerintah kota," kata Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Abidin Hasibuan di Batam, Jumat.
Hingga saat ini, pengusaha sudah mengumpulkan donasi sekitar Rp10 miliar.
Rencananya, seluruh dana akan digunakan untuk membantu Pemkot Batam membeli berbagai perlengkapan pendukung seperti masker, baju pengaman dan alat kesehatan untuk mencegah wabah virs.
Pengusaha akan membeli seluruh alat itu dari Singapura, China dan daerah lain di Indonesia. Sebagian masker sudah dipesan, dan diperkirakan akan sampai dalam waktu dua pekan ke depan.
"Untuk membantu masyarakat yang butuh dibantu," kata dia.
Bantuan alat, akan diberikan kepada rumah sakit di Batam.
Mengenai kondisi ekonomi, ia mengatakan, memang terjadi penurunan. Namun itu terjadi secara global. Pengusaha kini lebih fokus pada upaya sosial menyelesaikan masalah itu.
"Kami berdoa, kita enggak bisa buat apa-apa. Masyarakat Batam jangan panik. Pengusaha tidak mundur, pengusaha membantu pemkot mengatasi ini," kata dia.
Hal senada dikatakan Ketua Apindo Kepri, Cahya yang mengatakan pengusaha kini tidak lagi menghitung untung rugi, namun pada upaya mencegah penularan virus.
"Kita enggak usah hitung. Fokus bagaimana bantu pemerintah. Enggak usah bicara bagaimana," kata dia.
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib