Ini perkembangan kondisi pasien positif COVID-19

id virus corona,covid-19,achmad yurianto,penanganan corona,corona,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Ini perkembangan kondisi pasien positif COVID-19

Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes sekaligus Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kanan) memberikan keterangan pada media terkait perkembangan COVID-19 di Kementerian Kesehatan Jakarta, Selasa (3/3/2020). (ANTARA/Aditya Ramadhan)

Jakarta (ANTARA) - Dua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang dalam perawatan RSPI Sulianti Saroso disebutkan dalam kondisi baik, tidak demam, dan tidak membutuhkan selang oksigen selama masa perawatan di rumah sakit tersebut.

Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan yang juga Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Selasa, bahkan mengatakan kondisi dua pasien tersebut hari ini lebih baik dari kemarin.

“Tadi pagi saya telepon direktur rumah sakitnya, kondisinya lebih bagus dari yang kemarin, artinya tanpa keluhan apapun, tapi harus tetap isolasi karena kemarin dinyatakan positif,” kata Yurianto.

Baca juga: Penyebar informasi pribadi pasien COVID-19 terancam sanksi

Yurianto mengatakan saat kunjungannya ke RSPI Sulianti Saroso bersama Menteri Kesehatan kemarin (2/3) menyebutkan seorang pasien yang usianya lebih tua tidak diinfus, tidak menggunakan selang oksigen, tidak demam dengan suhu tubuh normal 37,5 derajat celcius, tidak sesak, dan sedikit batuk.

Sementara pasien yang lebih muda juga suhu tubuhnya tidak panas, sesekali batuk, dan tidak membutuhkan selang oksigen.

Baca juga: Persediaan stok masker dalam negeri capai 50 juta

Yurianto mengatakan saat ini pemerintah sedang melacak riwayat kontak dua pasien positif COVID-19 tersebut dengan bekerja sama melalui otoritas kesehatan daerah.

Dia menyebutkan saat ini sudah lebih dari 55 orang dalam pemantauan yang memiliki riwayat kontak dengan dua kasus positif COVID-19 di Depok.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan langsung dua orang WNI yang positif COVID-19 setelah memiliki riwayat kontak dengan warga negara Jepang. Saat ini dua kasus positif tersebut sedang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

Baca juga: RS Achmad Mochtar Bukittinggi minim peralatan, layanan pasien diduga corona hanya di M Djamil Padang