Jakarta (ANTARA) - Tim nasional U-19 Timor Leste memperkuat pertahanan untuk mengantisipasi ‘daya ledak’ para penyerang Indonesia dalam pertemuan kedua kesebelasan pada Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Rabu (6/11).
“Kami fokus ke pertahanan karena saya tidak mau kami kecolongan gol dari Indonesia,” ujar asisten pelatih Timor Leste Eduardo Pereira dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Jakarta, Selasa.
Amiruddin Bagus Kahfi menjadi salah satu penyerang timnas U-19 Indonesia yang sangat diwaspadai Timor Leste.
Namun, Eduardo menegaskan tidak akan ada pemain timnya yang bertugas khusus untuk menghambat pergerakan Bagus.
“Kami akan menjaga zona dia,” ujar Eduardo.
Menurut Eduardo Pereira, Timor Leste akan mengandalkan serangan balik untuk menembus pertahanan Indonesia.
Timor Leste mengklaim mereka memiliki pemain berkualitas untuk menjalankan taktik tersebut.
“Kami juga memiliki lini serang yang cukup cepat dan bisa diandalkan,” kata Eduardo.
Pemain yang akan sangat diandalkan oleh Timor Leste di laga kontra Indonesia adalah Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas, pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-15 tahun 2019.
Meski sempat cedera, pemain yang sempat diduga mencuri umur ketika berlaga di Piala AFF U-19 itu dinyatakan fit berlaga menghadapi Indonesia sejak awal.
“Dia sudah pulih dan siap menjadi starter,” ujar Eduardo.
Pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Indonesia versus Timor Leste berlangsung mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/11).
Sebelum laga tersebut, mulai pukul 15.30 WIB digelar laga Korea Utara melawan Hong Kong di tempat yang sama.
Timor Leste siap antisipasi daya ledak para penyerang Indonesia
Pelatih tim nasional U-19 Hong Kong Amason Mararnason (kiri), pelatih tim nasional U-19 Indonesia Fakhri Husaini (kedua dari kiri), pelatih timnas U-19 Korea Utara Park Kyong Bong (kedua dari kanan) dan asisten pelatih timnas U-19 Timor Leste Eduardo Pereira (kanan) berfoto usai konferensi pers menjelang Kualifikasi Piala Asia U-19 2019 di Jakarta, Selasa (5/11/2019). (Michael Siahaan)
