Goma, (ANTARA) - Sedikitnya 50 orang tewas ketika sebuah kereta pengangkut barang anjlok di Provinsi Tanganyika di Kongo tenggara pada Kamis pagi, kata beberapa pejabat pemerintah.
Namun, laporan soal jumlah korban jiwa masih simpang siur.
Menteri urusan Kemanusiaan Steve Mbikayi, mengatakan kereta tersebut tergelincir dari rel sekitar pukul 03.00 waktu setempat, di dekat Kota Mayibaridi. Ia menyebutkan jumlah sementara korban meninggal sebanyak 50 orang.
Gubernur Tanganyika Zoe Kabila, sementara itu, memperkirakan jumlah korban lebih rendah, yaitu 10 meninggal dan 30 cedera.
Kabila mengatakan tiga gerbong kereta terjungkal keluar rel.
Menteri Mbikayi mengatakan kemudian kepada Reuters bahwa kementerian yang dipimpinnya sadar soal perbedaan jumlah korban dan sedang berupaya memastikan jumlah tersebut.
Kecelakaan maut merupakan kejadian yang kerap muncul di Republik Demokratik Kongo akibat infrastruktur yang buruk serta peraturan yang lemah. (*)
Berita Terkait
Rupiah Kamis pagi anjlok jadi Rp15.703 per dolar AS
Kamis, 29 Februari 2024 9:59 Wib
Evakuasi kereta api anjlok di Sidoarjo
Senin, 15 Januari 2024 10:38 Wib
KAI: Evakuasi KA Pandalungan selesai, jalur kereta sudah bisa dilewati
Senin, 15 Januari 2024 8:57 Wib
Harga ikan tongkol anjlok di Aceh
Jumat, 12 Januari 2024 14:05 Wib
Round up - Gagal tambah emas, peringkat medali Indonesia anjlok
Jumat, 29 September 2023 9:17 Wib
Emas anjlok, reli dolar dan imbal hasil obligasi AS tak terbendung
Kamis, 28 September 2023 7:38 Wib
Harga pinang-karet anjlok di Koto Tinggi Agam
Sabtu, 17 Juni 2023 13:51 Wib
Harga emas anjlok 30,90 dolar AS tertekan laporan pekerjaan AS yang kuat
Sabtu, 6 Mei 2023 7:59 Wib