Simpang Empat,- (ANTARA) - Hasil tangkapan nelayan Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengalami penurunan tajam dalam sebulan terakhir akibat gelombang tinggi di daerah itu.
Salah seorang nelayan Maligi, Boy, Minggu, mengatakan sering membawa hasil tangkapan mengecewakan jika memaksakan diri melaut.
Kondisi ini sudah terjadi dalam satu bulan terakhir sejak cuaca ekstrim dan gelombang tinggi serta panas diduga menjadi penyebab hasil tangkapan mereka menurun drastis.
Sejumlah perahu nelayan terlihat tertambat di pinggir pantai menunggu cuaca kembali membaik, karena jika dipaksakan melaut mereka terancam merugi, sebab biaya bensin terkadang tidak seimbang dengan ikan hasil tangkapan.
Menurut Boy, kondisi panas matahari yang cukup terik saat ini membuat ikan tidak muncul sehingga nelayan kecil yang menggunakan perahu tidak bisa melemparkan jaringnya. Di sisi lain tingginya gelombang dan kondisi cuaca yang tidak menentu membuat waktu tangkap di laut menjadi singkat.
"Secara persentase hasil tangkapan nelayan berkurang sekitar 70 persen dari biasanya. Beruntung sebagian nelayan memiliki usaha lain seperti berkebun atau buruh di kebun sawit untuk memenhuhi kebutuhan mereka," sebutnya.
Ia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan cuaca buruk ini akan terjadi, sebab kondisi cuaca sering berubah-ubah dan gelombang anginnya sudah berbeda-beda dengan sebelumnya.
Para nelayan mengaku menunggu cuaca membaik dan mereka akan kembali melaut. Saat ini mereka terlihat memperbaiki perahu atau alat tangkap sambil menunggu kembali melaut.
Berita Terkait
Dandim 0305 Pasaman tanam 1.000 mangrove di Pantai Indah Maligi atasi abrasi (Video)
Selasa, 16 Mei 2023 4:50 Wib
Pemkab Pasaman Barat bantu korban kapal karam yang selamat
Senin, 27 Maret 2023 19:25 Wib
Polisi : Enam korban kapal karam di Air Bangis ditemukan selamat di Maligi (Video)
Sabtu, 25 Maret 2023 15:40 Wib
Jaga keanekaragaman laut, seratus ekor tukik dilepas di Pantai Maligi Pasaman Barat
Sabtu, 29 Januari 2022 14:45 Wib
Akses jalan ke Maligi memprihatinkan, ini dilakukan Pemkab Pasbar secara bertahap atasinya
Rabu, 1 September 2021 20:31 Wib
Pantai Maligi Sasak Pasbar ditanami 8.400 batang mangrove, ini tujuannya kata Gubernur Sumbar
Rabu, 1 September 2021 18:12 Wib
Lezat, rendang lokan Maligi Pasaman Barat miliki cita rasa istimewa menggugah selera
Jumat, 12 Maret 2021 17:55 Wib
Dikunjungi anggota DPD, warga Maligi Pasaman Barat harapkan pembangunan jalan
Kamis, 13 Agustus 2020 10:05 Wib