Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menguat seiring meningkatnya ekspektasi pasar akan turunnya suku bunga The Fed.
Rupiah menguat 11 poin atau 0,08 persen menjadi Rp14.239 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.250 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa, mengatakan, salah satu katalis positif dari eksternal yaitu meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve meskipun investor khawatir untuk menjual dolar secara agresif sebelum KTT Kelompok 20 bulan ini.
"Komentar dovish baru-baru ini dari pejabat Fed dan data ekonomi yang lemah telah mendukung harapan untuk penurunan suku bunga. Tetapi pasar juga melihat ke pertemuan G20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juni," ujar Ibrahim.
Dari internal, inflasi Mei yang relatif terkendali serta dinaikkannya peringkat surat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's, juga mendorong rupiah bergerak positif hari ini.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp14.254 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.237 per dolar AS hingga Rp14.257 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.258 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.231 per dolar AS.
Berita Terkait
Harga emas menguat karena investor cerna keputusan suku bunga The Fed
Jumat, 22 Maret 2024 9:06 Wib
Harga emas naik karena ekspetasi pemangkasan suku bunga
Sabtu, 9 Maret 2024 7:59 Wib
Harga emas naik dampak pernyataan dovish Ketua The Fed
Kamis, 7 Maret 2024 9:22 Wib
Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi
Selasa, 20 Februari 2024 10:22 Wib
Selebgram Sarti Suku Badui
Selasa, 13 Februari 2024 16:30 Wib
Gerakan "Sebutir Telur" untuk masa depan anak-anak di Kabupaten Asmat
Senin, 12 Februari 2024 17:15 Wib
Ganjar Pranowo komitmen beri perlindungan masyarakat adat
Kamis, 8 Februari 2024 18:38 Wib
Masyarakat suku Sikumbang 12 Nagari Paninjauan hibahkan tanahnya ke Pemkab Tanah Datar
Kamis, 18 Januari 2024 14:56 Wib