Bandarlampung, (Antaranews Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan imbauan kewaspadaan akan potensi banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Way Kanan, Pesisir Barat, dan Kota Bandarlampung pada Jumat.
Menurut rilis BMKG disampaikan prakirawan Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung di Branti, Lampung, Jumat pagi, teramati hujan dengan durasi lebih dari 2-3 jam pada wilayah tersebut.
Dilaporkan pula beberapa daerah sudah terjadi banjir pada Kamis (29/11) malam hingga dini hari, yaitu Kecamatan Marga Punduh, Kecamatan Punduh Pidada di Kabupaten Pesawaran, dan Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Informaasi dari sejumlah warga, di Pekon Belu, Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus banjir meluap mulai sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis malam. Banjir itu menurut warga setempat terjadi akibat jebol tanggul sungai menyusul hujan deras di wilayah ini.
Banjir juga dilaporkan terjadi di sekitar Sukajaya, Padangcermin, Kabupaten Pesawaran sehingga mengganggu jalur lalu lintas kendaraan pada ruas Kota Bandarlampung-Padangcermin, Pesawaran.
BMKG sebelumnya telah menyampaikan peringatan kewaspadaan kondisi cuaca buruk pada sejumlah daerah dimaksud, termasuk di Kabupaten Lampung Selatan, menyusul dilaporkan beberapa kecamatan sudah terjadi banjir.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah tersebut segera berjaga-jaga dan saling berkoordinasi untuk mengantisipasi potensi bencana yang lebih signifikan.
Belum diperoleh informasi lebih lanjut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada wilayah yang dilaporkan terjadi banjiri di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung pada Kamis malam hingga Jumat dini hari itu. (*)
Warga Lampung diminta waspada banjir
(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.)
