Jenazah Marlis Rahman dimakamkan di Pandam kuburan Unand

id Marlis Rahman

Jenazah Marlis Rahman dimakamkan di Pandam kuburan Unand

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (lima dari kanan) melepas jenazah mantan Gubernur Sumbar periode 2009-2010 Marlis Rahman untuk disholatkan dan dikuburkan di Kota Padang, Sumbar ,Sabtu (28/7), (Antara Sumbar/ Mario Sofia Nasution)

Padang, 28/7 (Antaranews Sumbar) - Jenazah mantan Gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman dimakamkan di pandan kuburan Universitas Andalas Gadut, Kota Padang, Sumatera Barat pada Sabtu sore.

Setelah disemayamkan di rumah duka Perumahan dosen Universitas Andalas Gadut, jenazahnya dimandikan setelah sekitar pukul 13.00 WIB kemudian langsung di lepas oleh pihak keluarga, Unand dan Pemprov Sumbar.

Setelah pelepasan, jenazah mantan Rektor Unand tersebut dibawa ke Masjid Darul Ulum Perumahan Unand Blok B yang berjarak sekitar seratus meter dari rumahnya untuk disholatkan sekitar pukul 14.15 WIB.

Setelah selesai disholatkan, jenazah Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar itu langsung dibawa ke pandam kuburan Unand yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam pelepasan jenazah meminta agar masyarakat mendoakan almarhum agar ditempatkan di tempat yang baik di sisi Allah.

Menurut dia Marlis Rahman adalah pribadi yang memiliki catatan sejarah yang cukup lengkap dalam perjalanan hidupnya, mulai dari akademisi hingga profesor dan Rektor Unand.

Selain itu di bidang eksekutif, dirinya pernah menjabat sebagai wakil gubernur dan juga gubernur. Sementara di luar bidang pemerintahan ia pernah menjabat sebagai Ketua PMI, Ketua ICMI Korwil Sumbar.

"Almarhum memiliki peran besar dalam memajukan Sumbar ini," katanya.

Sementara Rektor Unand Tafdil Husni mengatakan meninggalnya Prof Marlis Rahman membuat pihak Unand kehilangan sosok guru, dosen, pendidik dan pemimpin. Jasanya begitu besar untuk memajukan dunia pendidikan dan masyarakat Sumbar.

"Semoga amal yang dilakukannya diganjar pahala dan surga oleh Allah," katanya.

Beberapa tokoh terlihat mendatangi rumah duka mulai dari Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Wakil Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus, Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, Wakil Wali Kota Padang terpilih pada Pilkada Padang 2018 Hendri Septa.

Kemudian Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Plt Sekda Sumbar Nasir Achmad, Sekwan DPRD Sumbar Raflis, Kapolres Mentawai AKBP Hendri Yahya dan lainnya.

Sebelumnya mantan Gubernur Sumatera Barat periode 2009-2010 Marlis Rahman meninggal dunia pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Salah seorang keluarga Rasyitam Suharja di Padang, Sabtu, mengatakan Marlis Rahman terjatuh di kamar mandi dan tidak sadarkan diri.

"Saya ke sini sekitar jam 07.15 WIB mengangkat dari kamar mandi, kondisinya sudah dingin," kata dia.

Menurut dia Marlis Rahman tidak mengidap penyakit yang serius, namun ini terjadi secara tiba-tiba.