Padang, (Antaranews Sumbar) - Masyarakat Sumatera Barat bisa menyaksikan gerhana bulan total dengan mata telanjang pada Sabtu (28/7) yang merupakan fenomena alam terpanjang abad ini, kata pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang.
Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Fajar Dwi Prasetyo dihubungi dari Padang, Jumat mengatakan pihaknya akan melakukan pengamatan saat tejadinya gerhana bulan total terlama abad ini.
Gerhana bulan akan dimulai pada pukul 00.13 WIB, gerhana sebagian 01.24 WIB, gerhana total mulai 02.30 WIB dan puncak gerhana pada 03.22 WIB.
Kemudian gerhana total berakhir pada 04.13 WIB, gerhana sebagian berakhir 05.19 WIB dan gerhana berakhir 06.30 WIB.
Menurut Fajar jika masyarakat hendak melihat fenomena astronomi itu dengan baik, dianjurkan menggunakan teropong.
"Namun dilihat dengan mata telanjang juga bisa jika cuaca cerah," katanya.
Melihat gerhana bulan total, lanjutnya tidak memerlukan perlindungan mata khusus karena tidak membahayakan bagi mata.
Sementara BMKG Teluk Bayur Kota Padang mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan provinsi setempat yang merupakan pengaruh fenomena Gerhana Bulan Total.
Potensi gelombang dengan tinggi hingga 3,5 meter terjadi di daerah perairan barat Pulau Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Selatan, Kepulauan Mentawai dan Pulau Enggano Bengkulu.
Kemudian gelombang hingga empat meter juga berpeluang terjadi di daerah Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Samudra Hindia Barat Bengkulu.
Oleh sebab itu BMKG mengingatkan nelayan dan jasa transportasi laut lebih memperhatikan gelombang tinggi ketika memutuskan berlayar. (*)
Besok ada gerhana bulan total
Gerhana bulan total. (BMKG)
