Arus Musik - Pemudik minta agen bus "nakal" ditertibkan aparat

id bus

Arus Musik - Pemudik minta agen bus "nakal" ditertibkan aparat

Ilustrasi Bus. (Antara)

Saya merasa tidak enak, was-was dan kurang tenang,
Bakauheni, Lampung Selatan, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah pemudik atau penumpang pejalan kaki dari Pelabuhan Merak (Banten) yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan meminta aparat keamanan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan selama berada di areal terminal bus pelabuhan setempat terutama dari ulah para agen bus "nakal".

Seorang pemudik, Erik Samsul dari Kota Bandung, Jawa Barat bersama dua anak dan istrinya yang akan menuju ke kawasan perusahaan Sweet Indolampung, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung saat ditemui di areal terminal Pelabuhan Bakauheni, Sabtu pagi, mengaku merasa khawatir saat tiba di pintu kedatangan penumpang areal terminal Pelabuhan Bakauheni, mengingat banyak agen bus dan travel yang menawarkan jasa angkutan kendaraan dengan cara tidak tertib, seperti menarik-narik para penumpang.

"Saya merasa tidak enak, was-was dan kurang tenang," tambahnya.

Dia meminta aparat keamanan memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang saat berada di areal terminal bus tersebut. "Yang diharapkan tenang di sini dan teratur," ujarnya.

Selain itu, pemudik ini pun berharap pihak PT ASDP Bakauheni atau Organda setempat memberikan keterangan setiap unit bus sesuai jurusannya, sehingga penumpang tidak kebingungan memilih kendaraan tujuan.

"Harapannya ada keterangan bus ini mau kemana jadi enak milihnya," kata penumpang ini.

Pada pintu keluar penumpang di areal terminal Pelabuhan Bakauheni terlihat banyak agen yang menawari tumpangan bus kepada para penumpang atau pemudik dengan cara menarik-nariknya.

Banyak dari para penumpang ini terlihat tidak nyaman dan menghindar saat ditarik dan ditawari pilihan bus di terminal ini.(*)