Solok- (Antaranews Sumbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Ali Asmar mengatakan meski Indonesia sempat diguncang bom bunuh diri dan aksi teror di Surabaya jelang Ramadhan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga Sumbar untuk beribadah di bulan Ramadhan.
Hal ini dikatakan Ali Asmar, saat melakukan safari ramadhan, Sabtu (26/5) di Kelurahan Tanjung Paku kota Solok.
Ali Asmar yang merupakan Ketua Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar untuk Kota Solok menyebutkan tingginya antusias warga melaksanakan ibadah di bulan ramadhan, dibuktikan dengan membludaknya jamaah di Masjid Raya Sumbar, pada solat tarawih perdana.
Ali juga mengingatkan warga Kota Solok untuk memperkuat pendidikan dalam keluarga, agar tidak tersesat dalam pergaulan.
"Pendidikan dasar dari keluarga, dan ajaran agama yang benar, akan membentengi anak-anak dan keluarga dari pengaruh buruk seperti ajaran sesat, dan narkoba", kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Sekda juga mengingatkan warga Kota Solok yang sudah berusia diatas 18 tahun, agar segera membuat KTP Elektronik, sebagai tanda penduduk yang sah. Dengan adanya KTP elektronik, warga juga tidak kehilangan hak pilih dalam pilkada dan pemilu 2019 mendatang.
Dalam kunjungan safari ramadhan di Masjid Al-Ikhsan, Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar juga memberi bantuan sebesar Rp20 Juta dan tiga rol karpet shalat kepada pengurus masjid.
Wali Kota Solok Zul Elfian yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim safari ramadhan pemprov Sumbar.
"Saat ini Kota Solok sedang membangun, dan kami berterima kasih atas bantuan dari pemprov Sumbar", katanya.
Selain pemprov Sumbar, safari ramadhan di Kota Solok juga dilakukan oleh Tim safari ramadhan dari Polda Sumbar, yang diketuai langsung Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Fakhrizal.
Sekda: Isu terorisme tak pengaruhi ibadah warga
Sekda Provinsi Sumbar Ali Asmar (ketiga dari kanan)menyerahkan bantuan ke pengurus masjid Al-Ikhsan Kota Solok. Antara Sumbar/Istimewa
