Matikan lampu lewat program earth hour global

id earth hour

Matikan lampu  lewat program earth hour global

ilustrasi earth hour di Padang.

Padang, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengajak masyarakat untuk mensukseskan gerakan earth hour global dengan mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam pada Sabtu (24/3) pukul 20.30 -21. 30 WIB sebagai bentuk penghormatan untuk bumi.

"Ini sebagai bentuk penghematan energi sekaligus membangun dan mewujudkan gaya hidup hemat energi," katanya dihubungi dari Padang, Sabtu.

Earth hour adalah gerakan mengajak seluruh penduduk bumi untuk bersama-sama peduli untuk menurunkan emisi zat karbondioksida sebagai pemicu terjadinya pemanasan global serta perubahan iklim.

Secara simbolis gerakan itu dilakukan dengan mematikan lampu serta peralatan listrik selama satu jam yang dimulai di Sydney (Australia) tahun 2007.

Sekarang geralan itu telah dilakukan lebih di 180 negara dan wilayah, sebagai bentuk solidaritas global untuk bumi.

Indonesia mulai mengikuti kegiatan kampanye eart hour sejak tahun 2009. Kota pertama adalah Jakarta kemudian diikuti beberapa kota besar lainnya.

Biasanya kegiatan itu dilakukan pada hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret pada pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB.

Waktu itu dipilih karena pada Maret, cuaca hampir pada semua negara di dunia cukup bersahabat sehingga gerakan bisa dilakukan.

Dukungan terhadap gerakan itu di Indonesia tidak saja datang organisasi yang bergerak di bidang lingkungan hidup atau masyarakat yang peduli tetapi juga dari pemerintah.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2018 mengimbau pejabat pemerintahan untuk berperan aktif mensosialisasikan gerakan itu kepada masyarakat agar dilaksanakan secara bersama-sama.