Pilwana Serentak Padangpariaman Diselenggarakan 6 Desember 2017

id pilwana padangpariaman

Pilwana Serentak Padangpariaman Diselenggarakan 6 Desember 2017

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Padangpariaman, Erman (tengah) dalam sosialisasi pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak kepada para wali nagari dan anggota badan musyawarah nagari di daerah itu, Rabu (27/9). (Antara Sumbar/Aadiaat M. S)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat akan melaksanakan pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak pada 6 Desember 2017.

"Ada empat tahapan pemilihan hingga pengangkatan wali nagari terpilih, dan sekarang masih dalam tahap persiapan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat, Erman pada sosialisasi pilwana serentak kepada wali nagari dan anggota badan musyawarah (Bamus) nagari di Parit Malintang, Rabu.

Ia merinci tahapan persiapan seperti pembentukan panitia pemilihan, penyusunan dan pengesahan petunjuk teknis, serta sosialisasi kepada wali nagari dan bamus.

Selesai tahap persiapan, lanjutnya akan berlanjut pada pencalonan, pemungutan dan penghitungan suara, serta penetapan.

"Pada tahap penetapan wali nagari terpilih hasil pemilihan akan dilantik pada 3 Februari 2018," katanya.

Ia menyebutkan dana yang dianggarkan untuk penyelenggaraan Pilwana yaitu Rp2 miliar untuk 72 nagari dari 103 nagari di daerah itu.

72 nagari tersebut terdiri dari 47 nagari pemekaran yang masih dipimpin oleh pelaksana jabatan dan 27 nagari induk yang masa jabatan pimpinannya habis pada 2018.

Ia mengatakan pemilihan serentak tersebut sesuai dengan Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 31, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa.

Lalu ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Wali Nagari, serta Peraturan Bupati nomor 23 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Wali Nagari.

Ia berharap pelaksanaan Pilwana tersebut berjalan aman dan kondusif serta terpilih pimpinan terbaik untuk kemajuan warga di daerah itu.

Sementara itu, salah seorang peserta sosialisasi yang merupakan anggota Bamus Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Bustanul Arifin mengatakan kegiatan tersebut dapat membantu nagari dalam melakukan pemilihan wali nagari definitif.

"Apalagi nagari pemekaran yang belum tentu memiliki pengetahuan tentang Pilwana," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya dengan adanya sosialiasi maka anggota Bamus dapat menerangkan mekanisme pemilihan kepada warga yang akan mencalonkan diri sebagai wali nagari. (*)