Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mendorong petani di daerah itu ikut menjadi peserta Asuransi Usaha Tani (AUT) karena akan membantu meringankan beban petani ketika lahan pertanian rusak atau mengalami gagal panen.
"Saat ini di Padang AUT untuk lahan padi masih sangat minim peminat," kata Kepala Dinas Pertanian setempat, Syaiful Bahri di Padang, Rabu.
Ia menyebutkan, dari 7.646 hektare lahan pertanian, hanya sekitar 200 hingga 300 hektare yang mengikuti asuransi, sehingga masih jauh dari harapan.
Pihaknya, katanya terus berupaya melakukan sosialisasi kepada kelompok-kelompok tani agar dapat mengikuti asuransi pertanian tersebut.
Petani hanya membayar Rp36 ribu per hektare lahan untuk setiap musim tanam, nilai premi sebesar Rp180 ribu dengan subsidi dari pemerintah sebesar Rp144 ribu.
"Ganti rugi bisa dibayarkan maksimal Rp6 juta," sebutnya.
Petani, katanya dapat mengajukan klaim jika lahan pertanian mengalami kekeringan, kerusakan yang disebabkan oleh banjir ataupun serangan hama.
"Dengan adanya asuransi petani tidak lagi berfikir akan terjadinya kegagalan panen ataupun serangan hama, karena hal itu ditanggung asuransi," kata dia.
Meskipun demikian, diharapkan hal demikian tidak terjadi, karena bagaimanapun juga setiap petani pasti menginginkan keberhasilan akan pertaniannya.
Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Gardjita Budi mengakui petani di Indonesia masih minim mengenal tentang asuransi pertanian, khususnya petani kecil, sehingga perlu adanya pengenalan melalui sosialisasi.
"Kami dari pemerintah tidak menargetkan adanya penggunaan asuransi pertanian, namun kami memberikan pengetahuan mengenai risiko yang terjadi, sehingga diharapkan akan ada kesadaran mengikuti asuransi pertanian," katanya.
Ia mengaku pemerintah saat ini terus berusaha memberikan pendidikan mengenai perbankan kepada petani yang mempunyai lahan kecil, ditambah dengan bantuan apabila petani mengalami kerugian akibat gagal panen. (*)
Berita Terkait
Pemkab Solok lakukan penambahan area tanam padi melalui pompanisasi
Minggu, 31 Maret 2024 13:08 Wib
Target Pemkab Tanah Datar 2500 hektare sawah tercover asuransi
Kamis, 28 Maret 2024 15:18 Wib
Pemkab Tanah Datar targetkan 2500 hektare sawah tercover asuransi
Rabu, 27 Maret 2024 14:38 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Sasar 4.400 hektare pada 2024 upaya Tanah Datar dalam Program bajak sawah gratis
Selasa, 27 Februari 2024 16:35 Wib
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
Pasaman Barat jaga ketahanan pangan dengan pertanian berkelanjutan
Selasa, 30 Januari 2024 16:56 Wib
Indonesia akan beri contoh konkret pengelolaan air di WWF 2024
Selasa, 23 Januari 2024 20:56 Wib