Pulau Punjung (Antara) Duplikasi jembatan Sungai Dareh yang membentang di atas Sungai Batanghari akan rampung pembangunannya pada Juni 2017. Jembatan kabelstayed bernilai Rp91 Miliar itu akan menjadi jembatan terunik di Kabupaten Dharmasraya dan bahkan di Sumatera Barat.
Keberadaan jembatan Sungai Dareh itu selain untuk memperlancar angkutan, juga menjadi salah satu objek wisata yang menarik, kata Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah II, Dr. Ir. Syaiful Anwar kepada wartawan di Sungai Dareh saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menjadikan kegiatan pembangunan jembatan Sungai Dareh sebagai salah satu kegiatan prioritas di lembaga yang ia pimpin.
Oleh karena itu, tahun anggaran 2017 kembali dianggarkan untuk penyelesaian dari anggaran tahun ini. "Kita pastikan tidak akan ada penghentian pembangunan jembatan Sungai Dareh," tegasnya.
Jembatan Sungai Dareh merupakan infrastruktur vital di Provinsi Sumatera Barat, karena menjadi penyambung Jalan Lintas Sumatera yang dibelah sungai Batanghari terbesar dan terpanjang di Sumatera Barat.
Jembatan yang ada saat ini sudah berusia senja karena dibangun lebih dari 30 tahun lampau. Seringnya air Sungai Batanghari meluap menyebabkan kekhawatiran bahaya melintas di atas jembatan. Itulah sebabnya Bupati Sutan Riska mendesak agar jembatan tersebut secepatnya diselesaikan duplikasinya.
