Pariaman Siap Dinilai Tim Penilai WTN 2016

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan siap untuk dinilai oleh tim penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016 dari Kementerian Perhubungan dan pihak Kepolisian Republik Indonesia.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, Yota Balad di Pariaman, Kamis, mengatakan, sejumlah pemantapan telah dilakukan termasuk sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Penilaian atau peninjauan ke lapangan akan dilakukan pada 25 Juli dan pemaparan oleh walikota pada 26 Juli 2016 oleh sebab itu pematangan persiapan perlu dimaksimalkan," tambah dia.

Pemantapan persiapan tersebut dilakukan bersama dengan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman serta melibatkan langsung para koordinator angkutan umum di daerah itu.

Selain memantapkan persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah setempat melalui dinas terkait juga telah melakukan sejumlah kegiatan seperti pengecekan kendaraan kepada pengemudi dan pengendara sepeda motor di daerah itu.

Ia menilai tingkat kesadaran atau animo masyarakat dalam berlalu lintas semakin membaik, hal tersebut merujuk kepada prestasi kota itu pada 2015 terkait WTN.

"Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, selain dapat menekan angka kecelakaan, budaya tertib berkendara juga bisa terlaksana," jelasnya.

Terkait rambu lalu lintas, Yota Balad menyebutkan sudah diperiksa dan dalam kondisi baik sehingga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas di daerah itu.

Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Pariaman Selatan, Harsi Warsilah mengatakan menyambut baik penilaian dari tim pusat terkait Wahana Tata Nugraha.

Ia menilai kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin membaik dengan menggunakan segala bentuk perlengkapan kendaraan.

"Kebetulan saya juga tergabung kepada komunitas sepeda motor di Kota Pariaman, sehingga keselamatan dan kesadaran berlalu lintas sangat diutamakan sekali," ujarnya. (*)