Pemkab Tanah Datar - Unand Kerja Sama LPPB

id Unand, tanah datar, Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat, melakukan kerjasama dengan Universitas Andalas Padang berupa kegiatan Pemetaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LPPB).

Penandatanganan nota kesepahaman kegiatan LPPB itu dilakukan Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dan Rektor Unand, Prof. Tafdil Husni di Pagaruyung, Rabu.

Bupati Irdinansyah memberikan apresiasi kepada Unand yang secara konsisten melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Sebagai universitas tertua diluar Jawa, Unand telah banyak membantu dan mendukung pembangunan di Tanah Datar melalui kegiatan pendampingan," ujarnya.

Ia menyebutkan pemerintah daerah sangat terbantu dalam proses pembangunan seperti penyusunan RPJMD dan kegiatan penelitian lainnya.

Dalam kegiatan LPPB ini, lanjutnya akan dapat ditetapkan lahan pertanian sebagai upaya perlindungan sektor pertanian terutama padi sawah guna memenuhi kebutuhan pangan daerah.

Program ini bernilai strategis menyangkut kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, kami ingin Tanah Datar tetap surplus pangan terutama beras, terangnya.

Bupati berharap dengan ditetapkannya LPPB ini nantinya Tanah Datar dapat mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan hal ini perlu dukungan masyarakat pemilik lahan.

Sementara, Rektor Unand Tafdil Husni menyampaikan pihaknya sebagai "Center of Excellent" siap bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota bersinergi membangun daerah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Unand dengan 1.200 tenaga pengajar di antaranya 145 orang bergelar profesor dan 450 orang doktor, siap membantu pemerintah daerah melalui kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat, katanya.

Rektor menyebut Unand sebagai lembaga pendidikan tidak ingin dikatakan sebagai "menara gading", dimana kelihatan mewah tetapi tidak memberi dampak positif atas keberadaaannya di tengah-tengah masyarakat.

Ia mengemukakan Unand akan meluncurkan program pengiriman dosen sebagai staf ahli untuk nagari-nagari di Sumbar.

Kegiatan pendampingan nagari ini disambut antusias oleh dosen-dosen Unand, banyak yang berminat untuk menjadi staf ahli terutama di nagari asalnya sebagai bentuk pengabdian kepada kampung halaman, sebut Tafdil. (*)