Padang, (Antara Sumbar) - Warga Kecamatan Pauh kota Padang, Sumatera Barat, melakukan malamang atau membuat lemang sebagai tradisi menyambut bulan Ramadhan.
"Kami sekeluarga sudah mulai memasak lemang pada hari ini untuk diantar ke rumah saudara," kata salah seorang warga Pauh, Rosmawati di Padang, Jumat.
Ia menjelaskan memasak penganan yang terbuat beras ketan itu biasanya dilakukan sepekan hingga sehari menjelang masuknya hari-hari besar dan bulan suci Ramadhan.
Ia mengatakan sengaja memasak lemang lebih cepat dari biasa karena akan diantar ke rumah mertua dan sanak saudara lainnya.
Ia menjelaskan, proses pembuatan lemang dimulai dari mencuci sipuluik atau beras ketan, kemudian dikeringkan, lalu dimasukkan ke dalam bambu sepanjang 60 centimeter yang sebelumnya telah di beri alas daun pisang muda, setelah itu di beri santan, garam dan vanila secukupnya kemudian di masak menggunakan kayu bakar.
Proses pembuatan lemang dimulai dari membasuh sipuluik atau beras ketan, kemudian dikeringkan, lalu dimasukkan ke dalam bambu yang sebelumnya telah di beri alas daun pisang yang masih muda, setelah itu di beri santan, garam, vanile secukupnya dan ketan di masak menggunakan kayu bakar.
Rosmawati menyampaikan proses membuat lemang hingga matang bisa memakan waktu sekitar lima jam dengan api kecil dan bisa tiga jam dengan api yang besar, namun bambu akan cepat hitam.
Sementara itu warga Pauh lainnya, Meli juga memasak lemang pada hari ini.
"Kami sudah memulai membuat lamang pada hari ini, sengaja lebih cepat agar habis dimakan dan tidak terbuang," kata dia.
Ia mengatakan lemang yang dimasak hari ini ada beberapa rasa.
"Lemang yang sedang dibuat ini ada tiga rasa, yaitu rasa pisang, ketan, dan lamang galamai yang terbuat dari tepung beras," ujarnya. (*)
Berita Terkait
IDI Agam gelar berbagai kegiatan sambut HUT ke 74
Minggu, 3 November 2024 18:21 Wib
BPKH sambut baik arahan Kemenag terkait pengelolaan dana haji
Minggu, 3 November 2024 13:54 Wib
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:14 Wib
Menbud antusias sambut retret Kabinet Merah Putih di Lembah Tidar
Selasa, 22 Oktober 2024 9:58 Wib
Warganet sambut bahagia Mayor Teddy masuk kabinet
Selasa, 22 Oktober 2024 9:55 Wib
Ekonom: Pelaku pasar sambut positif pelantikan presiden-wapres
Minggu, 20 Oktober 2024 17:00 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Senayan via gerbang Istana Merdeka
Minggu, 20 Oktober 2024 9:28 Wib
Lontong kikil dan jajanan pasar menu utama pisah sambut kepala negara
Minggu, 20 Oktober 2024 8:05 Wib