Jakarta, (AntaraSumbar) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memantau pelaksanaan Ujian Nasional 2016 hari pertama pada Senin di dua madrasah aliyah yaitu MAN 13 Lenteng Agung, Jakarta dan MAN Insan Cendekia (IC) Serpong, Tangerang.
"Ujian ini untuk mengetahui pemetaan sesungguhnya mutu satuan pendidikan kita. Ujian ini elemen dari pendidikan," kata Menag Lukman saat mengunjungi MAN 13 Lenteng Agung.
Dia mengatakan UN tahun ini bukan merupakan dasar mutlak penentu kelulusan siswa. Kelulusan ditentukan oleh satuan pendidikan atau sekolah.
Terkait Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kata dia, terdapat 75 madrasah aliyah negeri (MAN) yang melangsungkan ujian akhir menggunakan komputer. Angka itu terbilang kecil karena total terdapat 759 MAN.
Lebih dari 410 ribu siswa MA di seluruh Indonesia mengikuti UN. Kunjungan Lukman ini dilakukan guna memastikan UN berjalan tertib, aman dan penuh semangat kejujuran.
Di MAN 13, Menag memberikan arahan kepada para siswa pada pukul 07.00 WIB sebelum siswa memasuki ruang kelas lalu meninjau UN dan program unggulan MAN 13.
Selepas kunjungan ke sekolah agama unggulan ini, Menag menuju MAN IC Serpong untuk meninjau UN di sekolah ini sekaligus melangsungkan kegiatan penanaman pohon untuk Indonesia yang lebih teduh. (*)
Berita Terkait
Kim Jong Un: Peluncuran ICBM Korut tunjukkan 'kemauan untuk melawan'
Kamis, 31 Oktober 2024 15:20 Wib
Kim Jong Un tegaskan 2024 tahun penting untuk persiapan perang
Senin, 1 Januari 2024 12:27 Wib
Korea Utara minta pasukannya bersiap hadapi perang lawan AS
Jumat, 29 Desember 2023 10:49 Wib
Kekurangan pangan yang kronis, Kim Jong Un serukan peningkatan produksi biji-bijian
Jumat, 3 Maret 2023 7:30 Wib
Kim Jong Un ancam Korsel jika lakukan serangan pendahuluan
Kamis, 28 Juli 2022 10:51 Wib
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tawarkan pemulihan hubungan langsung antar-Korea
Kamis, 30 September 2021 7:39 Wib
Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Ustaz ini meninggal saat berkhutbah Idul Fitri di Kamang Magek Agam
Kamis, 13 Mei 2021 15:29 Wib
Korea Utara tak tanggapi pendekatan diplomatik pemerintahan Biden
Minggu, 14 Maret 2021 14:38 Wib