BI Harapkan Operasi Pasar Stabilkan Harga Beras

id Bank Indonesia, Operasi Pasar Beras

BI Harapkan Operasi Pasar Stabilkan Harga Beras

Para pekerja mengangkat beras di dalam gudang Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (21/7). Menurut prediksi Bulog persediaan beras jelang Idul Fitri masih aman, sedangkan harga untuk beras standart bertahan pada kisaran harga Rp. 6.500 per liter sementara beras kualitas baik dari Rp. 9.000 menjadi Rp. 10.000 per liter. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)

Padang, (AntaraSumbar) - Pejabat Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) berharap operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Padang bekerja sama dengan Bulog dapat menstabilkan harga beras yang mengalami kenaikan.

"Sejak beberapa hari terakhir harga beras naik di Padang berkisar Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram, ini imbas dari musibah banjir yang terjadi pekan lalu, diharapkan operasi pasar dapat mengendalikan harga," kata Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Daerah BI perwakilan Sumbar, Bimo Epyanto di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan hal itu saat melakukan peninjauan operasi pasar beras bersama Wali Kota Padang Mahyeldi dan jajaran pihak berwenang ke Pasar Raya Padang.

Menurut dia akibat banjir yang merendam 10 daerah di Sumbar menyebabkan produksi beras jadi terganggu karena ada beberapa daerah yang merupakan lumbung penghasil beras.

"Apalagi beras Sumbar selain dikonsumsi di daerah ini juga dibawa keluar, sesuai hukum permintaan jika permintaan naik maka harga akan naik," katanya.

Ia berharap pihak Bulog dapat melakukan operasi hingga pasokan kembali stabil agar tidak berpengaruh terhadap inflasi.

Sementara, Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan pihaknya melakukan operasi pasar beras karena terjadi kenaikan harga sejak kemarin.

"Sejak Desember kami sudah melakukan operasi pasar, namun pada Februari karena kegagalan panen pada sejumlah daerah kembali dilakukan operasi," ujar dia.

Ia menyebutkan di Padang operasi pasar dilaksanakan pada 34 titik selain di 17 pasar yang ada.

Sedangkan Kasi Pengadaan Bulog Sumbar Fitri Resmita mengatakan pihaknya telah menggelar operasi pasar sejak Januari dan hingga saat ini total beras yang terjual mencapai 1.700 ton.

"Pada operasi pasar harga beras per gantang Rp13.440, sementara untuk harga per kilogram Rp8.400," ujarnya.

Ia memastikan stok Bulog hingga tiga bulan ke depan mencukupi mengantisipasi banjir yang terjadi pada sejumlah daerah di Sumbar.

Sebelumnya harga beras di Padang dilaporkan mengalami kenaikan mulai Rp500 hingga Rp1.000 untuk jenis IR 42. Sementara untuk beras premium harganya mencapai Rp23 ribu per gantang atau sekitar 1,6 kilogram. (*)