Kelompok Tani Sungayang Ikuti Mimbar Sarasehan

id mimbar, sarasehan, petani

Batusangkar, (AntaraSumbar) - Pengurus Kelompok Tani se-Kecamatan Sungayang, Tanah Datar, mengikuti Mimbar Sarasehan yang digelar Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Tanah Datar di Aula Pertemuan UPT Pertanian Kecamatan Sungayang.

"Mimbar Sarasehan ini merupakan sebuah wadah forum konsultasi antara kelompok tani-nelayan andalan (KTNA) dengan pemerintah daerah secara berkesinambungan," kata Kepala Bidang Kehutanan Distanbunhut Yanuar saat membuka Mimbar Sarasehan di Sungayang, Selasa.

Ia menyebut dalam kegiatan mimbar sarasehan ini dapat membicarakan, memusyawarahkan dan mencapai kesepakatan mengenai hal-hal yang menyangkut masalah-masalah pelaksanaan program pemerintah dan kegiatan petani nelayan dalam rangka pembangunan pertanian.

"Tujuan penyelenggaraan mimbar sarasehan ini untuk terciptanya komunikasi yang harmonis dan berkesinambungan antara pemerintah dengan petani sehingga antara program dan kebijakan pembangunan petani sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan petani," katanya.

Selain itu, jelasnya, terjalinnya komunikasi intensif antara sesama anggota KTNA sehingga proses saling bertukar informasi dan pengalaman dapat berlangsung untuk meningkatkan wawasan dan pola pikir dalam mengembangkan usaha taninya.

"Sebagai dasar bagi pemerintah dalam menetapkan arah pembangunan pertanian dan pedoman bagi organisasi KTNA dalam menetapkan program kerjanya," katanya.

Selain itu juga sebagai dasar dan masukan bagi para penyuluhan pertanian dalam menyusun program penyuluhan pertanian.

Sementara itu, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Sungayang Wilson mengharapkan para anggota KTNA yang sebagian besar juga sebagai ketua kelompok tani dapat meningkatkan peran sertanya dalam kegiatan pembangunan pertanian di wilayah masing-masing sesuai potensi dan sumber daya alam setempat.

Ia menyebut petugas penyuluh pertanian akan membantu kelompok tani tidak hanya dalam hal peningkatan kualitas SDM tetapi juga membantu membuat usulan dan permohonan bantuan sarana produksi dan sarana prasarana pertanian lainnya kepada pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan potensi SDA yang tersedia.

"Kita akan dukung kelompok tani yang aktif dengan program-program bantuan pemerintah yang cukup banyak saat ini seperti pengembangan SRI, OPL, dan jaringan irigasi," katanya.

Selain pengurus kelompok tani, juga ikut dalam Mimbar Sarasehan itu Ketua KTNA Tanah Datar Syahrul, Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Distanbunhut Ermizal, Koordinator Penyuluh UPT Pertanian Sungayang Mac Donal, dan penyuluh pertanian setempat. (*)