Wartawan Meksiko Curigai Pemerintah Dibalik Pemecatannya

id Wartawan Meksiko Curigai Pemerintah Dibalik Pemecatannya

Mexico City, (Anibara/AFP) -Carmen Aristegui, salah satu wartawan terkemuka Meksiko, Kamis (Jumat WIB) mencurigai pemerintah berada di balik pemecatannya gara-gara laporannya mengenai pembelian rumah mewah yang kontroversial oleh ibu negara. Menurut Aristegui, cara yang tergesa-gesa dalam pemecatannya dari program acara pagi di radio MVS minggu ini, justru membuatnya curiga pasti ada "seseorang yang sangat marah dan ingin membalas dendam" akibat laporannya itu. Rekan-rekan sesama wartawan, para intlektual dan pengamat politik telah menyampaikan protes atas pemecatan Aristegui yang diikuti oleh pemecatan dua wartawan investigatif, sebagai pelanggaran terhadap kebebasan dalam mengemukakan pendapat. "Saya tidak bisa membayangkan bahwa bila hal sepenting ini tanpa adanya kekuatan pihak kantor presiden atau kekuatan yang lebih besar," kata Aritegui dalam jumpa pers yang disiarkan melalui lamannya. "Ketika ditanya apakah laporan mengenai pembelian rumah oleh ibu negara itulah yang menjadi penyebab pemecatan dirinya, Aristegui menjawab, Saya kira demikian,". "Melihat cara MVS mengelola isu dan tidak bisa tidak membuat kami berpikir bahwa ada intervensi pemerintah, tapi kami tidak bisa punya dokumen untuk membuktikan," kata Aristegui yang juga bekerja untuk CNN versi bahasa Spanyol. Menanggapi kontroversi tersebut, pihak pemerintah menyatakan beberapa waktu lalu bahwa konflik tersebut merupakan "masalah antara dua warga negara biasa." Tim investigasi yang dipimpin Aristegui tahun lalu mengungkapkan bahwa mantan bintang opera sabun Angelica Rivera yang tidak lain adalah istri Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, membeli sebuah rumah besar di Mexico City dari sebuah kontraktor milik pemerintah. Laporan tersebut ternyata kemudian berkembang dan memicu konflik kepentingan. Tapi Preisden Pena Nieto membantah berita tersebut. Sementara pihak MVS yang mempekerjakan Aristegui membantah adanya tekanan dari pemerintah agar perusahaan tersebut memecat Aristegui. MVS memberikan alasan, Aristegui memang dipecat karena mengancam jika dua anak buahnya yang dipecat tidak diperkerjakan kembali. Kedua wartawan tersebut menurut pihak MVS dipecat minggu lalu karena mereka menggunakan nama perusahaan tanpa meminta izin saat berpartisipasi dalam sebuah situs "saksi pelapor" bernama MexicoLeaks. (*/sun)