Sutrisno Bachir: Kongres PAN Pertarungan Gagasan

id Sutrisno Bachir: Kongres PAN Pertarungan Gagasan

Nusa Dua, (Antara) - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir mengatakan kongres PAN harus menjadi arena pertarungan gagasan, bukan pertarungan kepentingan, apalagi kekuatan modal. "Siapa yang memiliki gagasan yang lebih baik untuk partai tentu yang pantas dipilih sebagai ketua umum," kata Sutrisno di Nusa Dua, Bali, Sabtu. Oleh karena itu, ia berharap Kongres IV PAN tanggal 28 Februari sampai dengan 2 Maret di Nusa Dua tidak diwarnai politik uang, sehingga pertarungan gagasan bisa berlangsung secara sehat. Ia pun meminta panitia berlaku adil terhadap semua peserta kongres tanpa melihat kepada kandidat yang mana mereka berpihak. "Sebagai mantan ketua umum saya berharap kongres berlangsung baik, jujur, dan adil," kata Sutrisno yang mengaku selama ini hanya menepi dari PAN dan bukan mengundurkan diri dari keanggotaan partai itu. Terkait kandidat ketua umum, secara pribadi Sutrisno mengaku mendukung Zulkifli Hasan karena ia sependapat dengan gagasan yang diusung tokoh yang kini menjabat sebagai Ketua MPR RI itu. Bahkan, Sutrisno menyatakan bersedia menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN menggantikan Amien Rais jika Zulkifli terpilih sebagai ketua umum. "Pak Amien kan tidak bersedia dipilih lagi. Nah, saya bersedia menjadi ketua MPP, asal yang jadi ketua umum Pak Zulkifli," katanya. Menurut dia, gagasan Zulkifli untuk memberikan kewenangan yang lebih luas kepada pengurus wilayah dan pengurus daerah, ketua umum yang melayani partai, serta penjaringan calon presiden melalui konvensi akan bisa membawa PAN memenuhi target menjadi tiga besar pemenang Pemilu 2019. Zulkifli Hasan merupakan pesaing terkuat ketua umum PAN petahana Hatta Rajasa dalam memperebutkan dukungan 593 pemilik hak suara dalam kongres. (*/sun)