Karya Ismail Marzuki Diaransemen Jaz dan Orkestra

id Karya Ismail Marzuki Diaransemen Jaz dan Orkestra

Jakarta, (Antara) - Sejumlah lagu karya Ismail Marzuki diaransemen dengan musik jaz dan klasik orkestra oleh Addie Muljadi Sumaatmadja. Lagu-lagu tersebut diaransemen untuk album terbaru sang istri Meidyana Maimunah, yang berjudul Lief Java. "Aku tuh suka jaz, Mas Addie kan orkestra, jadi kita gabungkan, ini the whole album," kata Meidyana Maimunah, yang akrab disapa Memes itu yang meluncurkan album kesembilan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu. Sebanyak sembilan lagu karya Ismail yang diaransemen itu adalah Payung Fantasi, Saputangan dari Bandung Selatan, Juwita Malam, Dari Mana Datangnya Asmara, Tinggi Gunung Seribu Janji, Rindu Lukisan, Selendang Sutera, Sabda Alam, dan Bunga Anggrek. Memes yang biasanya menyanyikan lagu pop itu, mengatakan hal tersebut memberikan nuansa yang berbeda pada aransemen lagu karya Ismail Marzuki yang sudah ada. Addie mengatakan pemilihan lagu itu didasarkan pada pertimbangan artistik dan kesesuaian dengan warna suara Memes. "Kita pilih apa yang dinyanyikan Memes bagus," ujarnya. Ia mengatakan lagu-lagu itu diaransemen dengan konsep jaz yang mudah dinikmati semua orang. "Main concept-nya tetap jazie orkestra namun easy listening, kita gak memaksa teknik komponis yang sulit," katanya. Menurut dia, aransemen lagu Ismail Marzuki itu merupakan suatu tantangan mencoba hal baru dengan memadupadankan unsur musik jaz dan musik klasik orkestra. "Bukan kesulitan tetapi tantangan yang berbeda saja, tiba-tiba sekarang pengen keluar rel, jangan mikir komersial terus albumnya meledak," ujarnya. Ia mengatakan lagu-lagu yang diaransemen itu merupakan suatu wujud apresiasi bagi karya berharga Ismail Marzuki. Sebelumnya, Memes membutuhkan waktu sembilan bulan untuk menyelesaikan seluruh proses rekaman dan telah didistribusikan dalam bentuk CD album dan digital mulai Desember 2014. Ia mengatakan keinginan membuat album itu muncul pada Januari 2014 ketika dirinya dan Addie berlibur ke Bali. "Pada tahun 2014, saya sama Mas Addie lagi liburan di Bali. Saya bilang ke Mas Addie pengen album lagi, tetapi saya mau sesuatu baru dan sesuatu yang bermanfaat gitu. Mas Addie bilang, ya, udah coba cari lagu-lagu yang berbeda tahun 40-an, 50-an, dan 70-an," katanya. Kemudian, dia mengatakan bahwa pada 2014 juga memperingati seabad kelahiran Ismail Marzuki. Ia juga mengatakan bahwa dirinya latihan mendengar dan menyanyikan lagu Ismail Marzuki itu dua minggu menjelang rekaman sehingga dapat mendalami lagu sang komposer legendaris itu. Memes berharap album itu dapat dinikmati lintas generasi untuk selalu mengenang karya sang maestro itu. (*/sun)