Bupati Agam Terima Zakat Award dari Baznas Pusat

id Bupati Agam Terima Zakat Award dari Baznas Pusat

Lubukbasung, Sumbar, (Antara Sumbar) - Bupati Agam Indra Catri, menerima penghargaan Zakat Award dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat Prof Didin Hafidhuddin, diserahkan saat Milad Baznas ke 13 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/1).

Penghargaan Zakat Award tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada Bupati Agam Indra Catri.

Bupati Agam Indra Catri mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan Baznas Pusat ini. Tambahnya, penghargaan ini bukanlah sasaran akhir dari pengumpulan dan pendistrian zakat di Agam.

Khusus atas penghargaan ini, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh muzaqi yang lebih dominan berasal dari kalangan PNS, atas kepercayaan untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Agam.

"Insya Allah kita akan tetap amanah dan menjunjung tinggi kepercayaan ini, sehingga pada masa mendatang, kita akan lebih mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pengumpulan pendistribusian zakat, baik yang berada dikampung halaman maupun diperantauan," tambahnya.

Lebih jauh bupati mengatakan, tiga dari tujuh program inovasi cerdas yang dilahirkan selama ini mendapatkan pengakuan serta apresiasi dari pemerintah pusat. Ketiga inovasi cerdas tersebut yakni, program Agam Menyemai dengan Penghargaan Innovative Government Award 2013 dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, PIN Emas Maghrib Mengaji dari Menteri Agama RI dan Zakat Award dari Baznas Pusat.

"Apresiasi pemerintah pusat tersebut sekaligus menambah deretan prestasi nasional atas tujuh program inovasi cerdas dibawah kepemimpinan saya dengan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Agam Isman Imran, menambahkan, keinginan dan tekad dari pengurus untuk kedepanya dalam pemungutan zakat harus mampu menjangkau para muzaqi baik yang berada dikampung halaman maupun perantau.

"Jadi tidak hanya terkonsentrasi pengumpulan zakat terhadap kalangan PNS semata," tambahnya.

Untuk menepis krisis kepercayaan, pihaknya berharap kedepan juga terealisasi rencana dari pengurus Baznas Kabupaten Agam untuk melahirkan pembukuan zakat online melalui internet atau website.

"Selama ini, kondisi transparan dari pengurus Baznas Agam sudah teraplikasi media cetak atau elektronik," kata Isman Imran. (ari)