Pasar Balimbing Tanah Datar Butuh Pengembangan
Wali Nagari Balimbing Syamsurizal ketika menunjukkan lokasi pasar yang butuh pengembangan.
Padang Panjang, (Antara) - Pasar tradisional serikat A Nagari Balimbing, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) butuh pengembangan lahan.
"Pedagang dan pengunjung sudah bertransaksi di luar pasar, karena lokasi pasar yang tidak memadai lagi," kata Wali Nagari Balimbing Syamsurizal ketika dihubungi dari Padang Panjang, Rabu.
Dia mengatakan, pertumbuhan pedagang dan pengunjung di pasar tradisional Balimbing dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Pasar tradisional Balimbing yang memiliki luas 1 hekter dan berada di sebelah barat Batusangkar tersebut kata dia, memiliki pengunjung dari sejumlah kecamatan dan kabupaten tetangga.
"Apalagi akses jalan dari Nagari Bukit Kandung Kabupaten Solok sudah terbuka, sehingga pengunjung dan pedagang ramai berdatangan ke pasar Balimbing," katanya.
Menurut dia, perluasan atau pengembangan lokasi pasar untuk saat ini belum bisa dilakukan, mengingat lahan di sekitar sudah tidak memungkinkan lagi dijadikan lokasi pasar.
"Lokasi di sekitar pasar sudah ditempati oleh rumah penduduk, sementara pasar butuh perluasan. Meski demikian kami tetap berusaha untuk perluasan dengan merencanakan bagaimana kios yang ada di pasar tersebut bisa menjadi lantai dua," katanya.
Revitalisasi pasar tradisional Balimbing akan dimasukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari tahun ini, sebagai bahan pertimbangan dari pemerintah daerah, provinsi dan pusat.
Ketua Kerapatan Adat Nagari Balimbing Abdurrahman Datuak Baginda Basa menyebutkan, pasar Balimbing sudah lama tidak dilakukan revitalisasi.
"Pasar Balimbing pernah mendapat bantuan 2009 sebesar Rp1 miliar dari Kementerian Koperasi, namun kondisi pasar sudah harus dilakukan perbaikan dan perluasan saat ini," kata Abdurahman yang juga Badan Pengelolah Pasar Balimbing.
Pasar yang berjarak sekitar lima kilo meter dari Danau Singkarak tersebut saat ini memiliki luas sekitar 1 hektar dengan jumlah kios 24 petak dan dua los.
"Kami berharap revitalisasi bisa dilakukan dengan bantuan pemerintah dan masyarakat, mengingat pasar Balimbing ini sudah menjadi tujuan oleh masyarakat dari berbagai penjuru untuk bertransaksi jual beli," sebutnya. (**/ben)
