Jakarta, (Antara) - Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Tim IMC Indonesia meraih penghargaan First Prize, dua Second Prize, dan dua Third Prize serta dua Honorable Mention pada International Mathematic Competition (IMC) ke-21 di kota Blageovgrad Bulgaria pada 29 Juli hingga 4 Agustus. "Penghargaan First Prize (emas) itu dipersembahkan Moh. Yasya Bahrul dari ITS, Second Prize oleh Pramudya Ananto (UGM) dan Yoshua Yonatan Hamonangan (UI), Third Prize oleh Sofihara Al Hazmy (UPI) dan Taufiq Akbari Utomo (ITB), serta Honorable Mention oleh Muhammad Ardiyansyah (UGM) dan Dian Sito Rukmi (ITB)," kata Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara di Jakarta, Senin. Ia menjelaskan hasil kompetisi ini sangat membanggakan bagi tim Matematika Indonesia, karena dari tujuh mahasiswa yang berpartisipasi, semuanya mendapatkan penghargaan. Apalagi, dua di antara peserta yaitu Yasya dan Dian Sito, baru pertama kali mengikuti kompetisi matematika yang diikuti 324 mahasiswa dari 35 negara. Dalam kesannya, para peserta dari Indonesia tersebut menyampaikankegembiraannya atas hasil yang diperoleh. Menurut mereka, soal-soal yang diujikan tahun ini lebih mudah dibandingkan soal tahun lalu. Tim IMC Indonesia didampingi oleh dua orang dosen pembina, yaitu Siti Fatimah (UPI) dan Ahmad Muchlis (ITB) serta dua pendamping dari Kemdikbud yaitu Maslina Sembiring dan Syahril Chaniago. Sebelum acara penutupan, tim sempat bertemu dan dijamu Dubes RI dan Ibu Lia B. Saptomo untuk makan siang dan berbincang-bincang serta berfoto bersama. Salah satu dosen pembina, Siti Fatimah, menyampaikan Indonesia mengikuti Kompetisi Matematika Internasional secara rutin setiap tahun sejak tahun 2003. Kompetisi ini sangat bergengsi karena diikuti peserta dari Universitas terkemuka di dunia seperti Yale University, Nanyang Technological University, Moscow Institute of Physics and Technology, Tel Aviv University, Warsaw University, Saint Petersburg State University dan universitas lainnya. "Ini kali kedua tim Indonesia mendapatkan First Prize setelah yang pertama pada tahun 2011," ujar Siti Fatimah. Pada kesempatan terpisah, Presiden IMC, John Jayne, menyampaikan dipilihnya American University di kota Blageovgrad untuk kesekian kalinya sebagai tempat penyelenggaraan kompetisi adalah dengan pertimbangan "friendly environment". Ia menjelaskan peserta yang berprestasi akan mendapatkan prioritas apabila berminat melanjutkan program Master atau Phd di Universitas terkemuka di UK dan Amerika Serikat. International Mathematic Competition ini diselenggarakan University College London bekerja sama dengan American University di Blageovgrad, Bulgaria. Kompetisi diperuntukkan para mahasiswa tingkat satu hingga tingkat empat. Soal-soal matematik yang dikompetisikan adalah Aljabar, Analisa (Real and Complex), Geometri dan Combinatorics. (*/jno)
Berita Terkait
Pemkot Solok raih penghargaan sebagai mitra KPPN Solok terbaik 2024
Minggu, 22 Desember 2024 18:25 Wib
Pamtigo Kota Payakumbuh raih Peringkat pertama keterbukaan informasi
Kamis, 19 Desember 2024 13:35 Wib
POKMASWAS LPPL Amping Parak Raih Piagam Finalis KEHATI Award 2024
Kamis, 19 Desember 2024 9:36 Wib
Ikuti Labinov, inovasi Padang Panjang menggembirakan
Rabu, 18 Desember 2024 20:37 Wib
PLN Raih Penghargaan Integritas Bisnis Lestari 2024 dari Transparency International Indonesia - Tempo
Rabu, 18 Desember 2024 19:57 Wib
LKBN ANTARA raih predikat informatif dalam Anugerah KIP 2024
Rabu, 18 Desember 2024 7:15 Wib
LLDIKTI Wilayah X Raih 3 Penghargaan Pada Anugerah Diktisaintek 2024
Selasa, 17 Desember 2024 9:22 Wib
Pemkab Pasaman raih Uda Harapan I Sumatera Barat 2024
Selasa, 17 Desember 2024 4:43 Wib