KPU: Distribusi Surat Suara Rampung

id KPU: Distribusi Surat Suara Rampung

KPU: Distribusi Surat Suara Rampung

Surat suara pemilihan presiden. (Antara)

Padang Aro, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan menyatakan bahwa pendistribusian logistik pemilihan presiden (Pilpres) sudah selesai sesuai dengan target yang ditentukan. "Pendistribusian logistik pilpres ditargetkan selama tiga hari dan semuanya selesai tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan," kata Koordinator Divisi Logistik KPU Solok Selatan Hasrial di Padang Aro, Selasa. Pendistribusian logistik pilpres, katanya, dimulai pada Sabtu (5/7) dan selesai Senin (7/7). Ia menyebutkan pendistribusian surat suara di Solok Selatan diperioritaskan pada daerah terisolir atau yang sulit dijangkau transportasi. Pada hari pertama, KPU mendistribusikan logistik pilpres hanya untuk satu kecamatan, yaitu Sangir Batang Hari karena di daerah tersebut terdapat daerah pelosok yang sulit dijangkau, yakni Nagari Lubuk Ulang Aliang. "Pada hari pertama kita hanya bisa mendistribusikan surat suara untuk satu kecamatan saja karena ada daerahnya karena harus melalui jalur sungai Batanghari," katanya. Untuk mencapai Nagari Lubuak Ulang Aling, jelasnya, harus melalui jalur darat sekitar tiga jam kemudian dilanjutkan melalui jalur sungai Batanghari dengan waktu tempuh sekitar dua-tiga jam perjalanan. Dia mengatakan, untuk mendistribusikan surat suara ke Lubuak Ulang Aling, KPU harus menyewa dua unit timpek (perahu mesin tempel) dengan masing-masingnya Rp1 juta. "Pendistribusian logistik ke Lubuak Ulang Aling yang memiliki 13 TPS merupakan yang paling mahal atau memakan biaya paling tinggi," katanya. Untuk hari kedua, imbuhnya, KPU mendistribusikan logistik untuk tiga Kecamatan yaitu Sangir Jujuan, Koto Parik Gadang Diateh dan Sangir Balai janggo. Sedangkan pada hari terakhir merupakan kawasan yang paling mudah dijangkau yaitu Kecamatan Sangir, Sungai pagu dan Pauah Duo. Dia menambahkan, untuk logistik pilpres di Solok Selatan semuanya sudah lengkap. "Semua kekurangan sudah dipenuhi oleh KPU pusat dan sekarang sudah lengkap dan pelaksanaan pilpres siap dilakukan pada 9 Juli 2014," katanya. Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta didukung oleh Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, dan PBB, sedangkan Jokowi-JK didukung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI. (*/rik)