Batam, (Antara) - PT Perusahaan Gas Negara Persero (PGN) membangun jaringan pipa gas dari Panaran ke Kawasan Industri Galangan Kapal di Batuampar dan Tanjunguncang untuk melayani kebutuhan industri perkapalan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Manager Area PGN Batam, Sabaruddin di Batam, Kamis, mengatakan jaringan pipa gas itu saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan diharapkan segera selesai pada 2014 untuk memenuhi permintaan industri perkapalan khususnya galangan kapal (shipyard).
"Untuk Tanjunguncang diharapkan bisa menyalurkan gas pada Maret 2014, sedang di Batuampar kami upayakan Oktober 2014," kata Sabaruddin.
Dua ruas jalur pipa, kata dia, akan semakin melengkapi cakupan penyaluran energi di sentra-sentra industri Batam.
Jaringan pipa yang dibangun untuk jalur Panaran-Tanjunguncang menggunakan pipa sepanjang 16,5 kilometer (km) dan Baloi-Batuampar sepanjang 13 km.
"Jaringan pipa gas yang terbangun nantinya akan menyalurkan gas bagi industri yang banyak beroperasi di kedua wilayah itu," katanya.
Sumber gas yang dialirkan ke Tanjunguncang dan Batuampar masih berasal dari sumur di Grissik Sumatera Selatan, sama dengan gas yang saat ini didistribusikan PGN ke pelanggan di Batam.
Menurut dia, saat ini masih ada sisa gas yang belum terdistribusikan dari kontrak PGN ke perusahaan sumber gas. Dan itu yang dimanfaatkan PGN untuk mengalirkan gas ke dua kawasan galangan kapal.
Namun ke depan, kata Sabaruddin, PGN berupaya menambah kuota gas dari Grissik yang disesuaikan dengan permintaan industri di Batam.
PGN melakukan sosialisasi mengenai kemudahan, keamanan dan keefesiesian penggunaan gas PGN kepada industri di Batam untuk mengajak industri beralih menggunakan gas PGN. Dari hasil sosialisasi itu, diharapkan ada permintaan penyaluran gas. Kemudian PGN akan meminta tambahan kuota sesuai permintaan konsumen.
"Sampai sekarang kami masih menawarkan kepada industri. Kami terus berkomunikasi sengan hulu dan hilir," kata dia.
Menurut dia, PGN sebagai salah satu BUMN menunjukan komitmen mengembangkan jaringan pipa distribusi gas yang dapat dimanfaatkan semua segmen konsumen di Batam. (*/jno)