Simpang Empat (ANTARA) - Jalan provinsi dari Simpang Empat menuju Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat tepatnya di daerah Polong Anam kembali terban sehingga mengganggu arus lalu lintas di daerah itu, Jumat.
"Setelah beberapa waktu lalu terban, hari ini kembali terban dan semakin lebar menyebabkan hampir setengah badan jalan aspal sudah amblas," kata Pj Wali Nagari (Kepala Desa) Tabek Sirah, Kecamatan Talamau Refki Jufri di Talamau, Jumat.
Menurutnya selain terban, aspal jalan dekat lokasi itu sudah banyak yang retak dan dikhawatirkan akan amblas dan mengancam pengendara yang melalui jalan itu.
"Saat ini kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melalui jalan itu dengan sangat hati-hati karena ada jurang dan tebing di dua sisi jalan itu," katanya.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat yang berukuran besar atau dump truk tidak berani melalui jalan itu.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian Pemprov Provinsi Sumbar karena jika dibiarkan terban jalan itu akan semakin luas dan bisa membuat akses terputus total," katanya.
Pihaknya juga mengharapkan ada pengerahan alat berat untuk membuka akses jalan karena saat ini pendistribusian bahan pangan untuk nagari di Kecamatan Talamau sedang berlangsung.
Kecamatan Talamau merupakan salah satu kecamatan yang terdampak bencana alam akhir November yang lalu.
Selain banjir dan longsor juga sejumlah titik jalan menuju Talamau terputus seperti di Rimbo Kejatahan Kanai dan Pasanggiang Talau.
"Saat ini dua titik jalan yang putus itu telah bisa dilewati kendaraan. Terkait titik longsor atau jalan yang terban kita terus berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk penanganannya," kata Wakil Bupati Pasaman Barat M.Ihpan.