Kota Padang (ANTARA) - PT Pertamina Persero melalui program Pertamina Peduli membantu pemulihan psikologis anak-anak terdampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda daerah Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

"Hari ada sekitar 170 anak-anak sekolah dasar dari berbagai tingkatan kelas yang kita berikan trauma healing pascabencana banjir bandang di sini," kata Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita di Kabupaten Agam, Jumat.

Dalam pendampingan psikologis yang dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Koto Alam, Kabupaten Agam tersebut Pertamina mengirimkan 10 personel. Beberapa materi yang disampaikan di antaranya mengajak anak didik menggambar, bermain kuis, bernyanyi dan lain sebagainya.

Selain itu, anak-anak penyintas banjir bandang tersebut juga diajak berani bermimpi dan menuliskan cita-cita mereka lewat pohon cita-cita yang dipasang oleh tim trauma healing Pertamina. Semangat dan harapan tersebut diharapkan dapat mempercepat memulihkan mental dan kepercayaan anak-anak agar bisa segera bangkit dan menatap masa depannya.

"Trauma healing ini untuk membantu menghibur anak-anak lewat berbagai kegiatan yang menyenangkan," ujar Arya Dwi Paramita.

Arya mengatakan trauma healing terhadap anak-anak penyintas banjir bandang sangat penting dan krusial. Sebab, dalam masa pemulihan mereka harus mendapatkan pendampingan mental agar segera bangkit dari rasa trauma yang dialami akibat bencana.

Sementara itu, salah seorang tim trauma healing Pertamina, Febri mengatakan pendampingan psikologis dilakukan semenarik mungkin agar anak-anak penyintas banjir bandang tidak jenuh, dan bersemangat melakukan sejumlah rangkaian aktivitas.

"Ada beberapa permainan yang kita berikan dan salah satu yang menarik itu mengajak mereka berani menuliskan cita-cita untuk ditempelkan ke pohon cita-cita," ujar Febri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina bantu pulihkan psikologis anak-anak terdampak banjir Agam

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025