Padang (ANTARA) - Srikandi dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Sumatera Barat hadir memberikan dukungan moral sekaligus bantuan langsung kepada para pengungsi korban banjir di Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di dua titik pengungsian, yakni Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, serta Batu Busuk, Kecamatan Pauh. (12/12)

Kehadiran Srikandi dan PIKK PLN merupakan wujud kepedulian dan empati PLN terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit pascabencana banjir. Di lokasi pengungsian, rombongan menyapa dan berinteraksi langsung dengan para pengungsi, khususnya perempuan, anak-anak, dan lansia yang membutuhkan perhatian lebih.

Dalam kegiatan tersebut, Srikandi dan PIKK PLN menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan harian, antara lain makanan siap saji, perlengkapan bayi, hygiene kit, serta kebutuhan khusus perempuan. Selain bantuan logistik, rombongan juga memberikan dukungan psikososial melalui komunikasi hangat dengan para pengungsi, kegiatan bermain bersama anak-anak, serta pendataan kebutuhan mendesak yang diperlukan warga di lokasi pengungsian.

General Manager PLN UID Sumatera Barat menegaskan bahwa kehadiran PLN di tengah masyarakat merupakan bagian dari komitmen kemanusiaan perusahaan. “PLN hadir untuk rakyat, tidak hanya melalui pelayanan kelistrikan, tetapi juga melalui kepedulian dan aksi nyata saat masyarakat menghadapi bencana. Srikandi dan PIKK PLN menjadi bagian dari semangat tersebut,” ujar GM PLN UID Sumatera Barat.

Ketua PIKK PLN UID Sumatera Barat menyampaikan bahwa keterlibatan PIKK merupakan panggilan nurani untuk hadir langsung mendampingi masyarakat terdampak.“Kami ingin memastikan para pengungsi, khususnya perempuan dan anak-anak, merasa diperhatikan dan tidak sendiri. Kehadiran kami di sini adalah bentuk empati dan dukungan agar mereka tetap kuat dan optimis menghadapi masa pemulihan,” ujar Ketua PIKK PLN UID Sumatera Barat.

Salah seorang perwakilan penerima manfaat di lokasi pengungsian menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran PLN. Bantuan ini bukan hanya soal kebutuhan, tetapi juga memberi kami semangat dan rasa tidak sendiri di masa sulit,” tutur perwakilan pengungsi.

Melalui kegiatan ini, Srikandi dan PIKK PLN UID Sumatera Barat berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus menghadirkan harapan dan energi positif agar para pengungsi dapat bangkit dan melanjutkan kehidupan pascabencana.


Pewarta : Syarif Abdullah
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025