Kota Padang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) terus melanjutkan penggalangan donasi untuk membantu para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa masyarakat Minangkabau di Pulau Sumatra. 

"Saat ini penggalangan donasi tahap kedua sedang berjalan dan ini akan terus kita lanjutkan untuk membantu sanak saudara yang tertimpa musibah," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IKM Braditi Moulevey Rajo Mudo di Kota Padang, Jumat.  

Braditi Moulevey mengatakan pada tahap awal DPP IKM berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp537 juta lebih. Sementara, di tahap kedua bantuan dari para perantau Minang tersebut berhasil terkumpul mendekati Rp500 juta. 

Rencananya dana yang terkumpul tersebut tidak hanya disalurkan kepada masyarakat yang berada di ranah (Provinsi Sumbar), tetapi juga bagi masyarakat Minang yang berada di rantau baik di Provinsi Sumatera Utara maupun di Provinsi Aceh.

"Donasi yang terkumpul ini akan kita bagikan kepada masyarakat di Sumbar maupun keluarga Minang yang ada di rantau atau di luar Sumbar," ujarnya.

Sebelum penyaluran bantuan, DPP IKM terlebih dahulu melakukan pendataan apa saja yang menjadi kebutuhan mendesak para penyintas banjir. Langkah ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tidak mubazir atau kurang dibutuhkan oleh penyintas bencana.

Bantuan itu bisa saja dalam bentuk gerobak, air bersih atau peralatan untuk membersihkan rumah dari material banjir berupa lumpur, batu-batuan, pasir, kayu dan lainnya. Bahkan, IKM tidak menutup kemungkinan menyalurkan sembako kepada korban banjir.

"Jadi, bantuan ini kita berikan berdasarkan skala prioritas yang dibutuhkan korban," ujarnya.

Selain itu, DPP IKM juga akan melakukan trauma healing kepada masyarakat yang hingga kini masih membutuhkan pendampingan mental usai dihantam bencana banjir dan tanah longsor. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan pascabencana yang terjadi.

"Insyaallah sore ini trauma healing ini kita buka di daerah Kuranji terutama bagi anak-anak yang terdampak banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Untuk mempercepat penyaluran bantuan, DPP IKM membentuk beberapa tim yang bertugas menyalurkan donasi ke beberapa tempat di antaranya di Kota Padang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Pariaman dan Solok.

"DPP IKM menargetkan dalam tiga hari donasi dari para perantau Minang terdistribusikan kepada keluarga yang terdampak bencana alam," ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ikatan Keluarga Minang lanjutkan pengumpulan donasi korban bencana

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025