Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengebut perbaikan sungai dan jalan menggunakan alat berat setelah bencana hidrometeorologi melanda daerah tersebut, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok Efia Vivi Fortuna di Solok, Kamis, mengatakan sejumlah alat berat dikerahkan untuk mempercepat penanganan longsor dan banjir yang terjadi di berbagai nagari, di daerah itu.
Dia menjelaskan upaya ini untuk membuka akses jalan, menormalkan aliran sungai, dan membersihkan lingkungan pemukiman warga yang terdampak.
Penanganan, ujar dia, dilakukan secara paralel di sejumlah lokasi prioritas menggunakan alat berat milik pemkab.
“Sejumlah alat berat sudah beroperasi sejak awal tanggap darurat. Fokus kita membuka akses jalan dan normalisasi sungai agar aktivitas masyarakat kembali pulih,” ujarnya.
Ia menyebutkan tujuh ekskavator dan dua "bakhoe loader" diturunkan ke lapangan untuk pelaksanaan tanggap darurat bencana. Dinas PUPR mengerahkan total tujuh ekskavator dan dua "backhoe loader", termasuk lima ekskavator besar dan dua ekskavator mini.
"Ditambah satu satu 'backhoe loader' tambahan, dua 'dump truck', dan satu tronton untuk mobilisasi alat," katanya.
Ia memerinci lokasi operasi alat berat, yakni di Nagari Koto Sani penanganan longsor menggunakan Backhoe Loader CAT 416 F, Nagari Paninggahan ekskavator nomor 07 menangani material longsor, sedangkan Excavator No.02 juga dikerahkan untuk pemulihan lingkungan.
Di Jorong Batu Palano, Nagari Selayo dilakukan normalisasi sungai menggunakan Excavator No.04 dan No.06, termasuk penataan sawah dan area permukiman.
Penanganan longsor yang menutup badan jalan di Nagari Selayo ditangani dengan Excavator No.10, di Nagari Panunggahan menggunakan Excavator Mini No.08 guna mengatasi sisa material longsor di lingkungan permukiman.
Ia mengatakan koordinasi lintas sektor terus dilakukan agar penanganan di lapangan berjalan cepat dan efektif.
“Kita kejar percepatan pemulihan akses dan normalisasi sungai supaya masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Penanganan bencana di Kabupaten Solok diproyeksikan terus berlanjut hingga seluruh akses vital dan fasilitas umum kembali normal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Solok kebut perbaikan gunakan alat berat usai bencana