Kota Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat terus bergerak untuk melakukan pembersihan dan menjadwalkan penanganan sebanyak 3.327 ton sampah pascabencana yang tersebar di sejumlah titik dalam waktu sembilan hari.

"Meski volumenya sangat besar, tidak semua material perlu diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Fadelan Fitra Masta di Padang, Senin.

Fadelan mengatakan total tumpukan sampah yang mencapai 3.327 ton itu meliputi backlog lima hari, sampah spesifik bencana dari permukiman terdampak, serta kayu gelondongan dalam jumlah besar yang terbawa dari hulu sungai.

Bagian terbesar dari beban sampah ialah kayu gelondongan yang diperkirakan mencapai 1.100 ton, namun DLH memastikan bahwa volume yang benar-benar harus diangkut tidak sampai separuh.

Sebab, masyarakat di kawasan pesisir secara aktif memungut dan memanfaatkan kayu tersebut termasuk pelaku usaha kecil yg menggunakannya sebagai bahan bakar untuk kebutuhan produksi.

"Kami berupaya agar tidak semua sampah kayu masuk ke TPA. Selain dimanfaatkan oleh masyarakat, sebagian besar akan kami salurkan ke PT Semen Padang sebagai bahan bakar alternatif," jelasnya.

Ia menyampaikan sejak hari pertama pemulihan pascabencana, petugas Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dan bank sampah telah menerapkan pemilahan langsung di lapangan sehingga sebagian material dapat segera dimanfaatkan kembali melalui pendekatan reduce, reuse, recycle (3R).

Langkah tersebut, ujar dia, sekaligus mengurangi tekanan pada armada dan mempercepat proses normalisasi layanan. Termasuk pula untuk memastikan bahwa penanganan pascabencana tidak hanya cepat, tetapi juga efisien dan berwawasan lingkungan.

Dengan optimalisasi pemanfaatan ulang material, ia meyakini target penuntasan sembilan hari dapat tercapai. Apalagi saat ini mobilisasi armada terus ditingkatkan dengan pembagian zona penanganan serta memastikan setiap area terdampak memperoleh penanganan yang terstruktur, terukur dan tepat waktu.

"Seluruh langkah ini dilakukan untuk memastikan pemulihan Kota Padang berlangsung cepat tanpa mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan sampah," ujar dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Padang segera tuntaskan penanganan 3.327 ton sampah pascabencana

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor :
Copyright © ANTARA 2025