Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-41 Tingkat Provinsi Sumatera Barat resmi meluncurkan logo dan maskot di ajang besar keagamaan itu.
Peluncuran berlangsung di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Senin, 10 November 2025 disaksikan ratusan tamu undangan .
Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi, Wali Kota Ramlan Nurmatias menyatakan siap menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-41.
"Peluncuran logo dan maskot ini menjadi bukti kesiapan tuan rumah menyukseskan ajang besar ini," kata Wako.
Kegiatan Peluncuran Logo dan Maskot MTQ Nasional Ke-41 Tingkat Sumatera Barat di Kota Bukittinggi
Ramlan Nurmatias menegaskan Sumatera Barat memiliki sejarah panjang dalam penyiaran Islam dan perjuangan bangsa.
Dari ranah Minangkabau yang berdekatan dengan Bukittinggi lahir banyak tokoh besar, salah satunya pendiri Diniyyah Putri Padang Panjang, yang dikenal sebagai pelopor pendidikan dan penyiaran Islam di tingkat nasional.
“Kota Bukittinggi tidak hanya dikenal sebagai kota perjuangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pengembangan dan penyiaran agama Islam,” ungkapnya.
Ramlan Nurmatias mengatakan Pemkot Bukittinggi tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan dan Daerah Khusus, untuk memperkuat identitas, nilai sejarah dan karakter keislaman yang telah melekat sejak dahulu.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengungkapkan rasa syukur atas peluncuran logo dan maskot MTQ ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas kepercayaan yang diberikan kepada Bukittinggi sebagai tuan rumah.
Kegiatan Peluncuran Logo dan Maskot MTQ Nasional Ke-41 Tingkat Sumatera Barat di Kota Bukittinggi
Ramlan Nurmatias menjelaskan, persiapan pelaksanaan MTQ telah dilakukan melalui berbagai tahapan, termasuk sayembara logo dan maskot yang diikuti 47 peserta.
“MTQ ke 41 ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 20 ribu pengunjung, yang tentu akan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Logo dan Maskot MTQ Nasional Ke-41 Tingkat Sumatera Barat di Kota Bukittinggi. ANTARA / HO- Pemkot Bukittinggi
Logo MTQN Ke-41 berupa simbol perpaduan Rumah Adat Minangkabau dan Kubah Masjid.
Gerbang Mesjid Mewakili Agama / Syara'/ Syari'at dan Atap Surau di Minangkabau Simbol Adat
Lembaran Mushaf Alqur'an Kitabullah dengan Font utama menyerupai arabic memperkuat kesan islami
Warna Merah Kuning Hitam Marawa memperkuat Identitas Adat Minangkabau, Sumbar sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan MTQ
Logo dan Maskot MTQ Nasional Ke-41 Tingkat Sumatera Barat di Kota Bukittinggi. ANTARA / HO- Pemkot Bukittinggi
Sementara itu untuk maskot diambil dari boneka Harimau Sumatra yang dipanggil Si Buki.
Ketua Pelaksana MTQN ke-41, diwakili Kakan Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi, menjelaskan, peluncuran logo, maskot dan tema menandai dimulainya rangkaian kegiatan MTQN yang akan digelar 13 hingga 18 Desember 2025 di 16 lokasi.
“Lokasi itu antara lain Lapangan Kantin sebagai venue utama, 11 masjid di setiap kecamatan, Gedung RRI Bukittinggi, Auditorium Pustaka Bung Hatta, GOR Bermawi, dan MAN 2 Bukittinggi,” ujarnya.
Ketua LPTQ Provinsi Sumatra Barat, yang diwakili Kabid Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bukittinggi atas kesiapan menjadi tuan rumah.
Abrar Munanda menegaskan, MTQ merupakan kegiatan nasional yang rutin sekali dua tahun yang dilaksanakan dari tingkat daerah hingga nasional, sebagai bentuk syiar Islam dan wadah untuk meningkatkan pemahaman serta pengamalan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Selain itu, penyelenggaraan MTQ juga diharapkan memberi dampak positif bagi kehidupan sosial, dan ekonomi masyarakat setempat,” sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Zakri, menyebutkan, MTQ tidak hanya menjadi ajang perlombaan dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai keislaman, mempererat ukhuwah dan meningkatkan semangat kebersamaan antardaerah.
Kegiatan Peluncuran Logo dan Maskot MTQ Nasional Ke-41 Tingkat Sumatera Barat di Kota Bukittinggi
Ahmad Zakri mengapresiasi kesiapan Pemerintah Kota Bukittinggi yang telah mempersiapkan segala hal dengan matang untuk menyukseskan pelaksanaan MTQN ke-41 tingkat Sumbar.
MTQN yang akan digelar 13–18 Desember 2025 di 16 lokasi, antara lain Lapangan Kantin sebagai venue utama, 11 masjid di setiap kecamatan, Gedung RRI, Auditorium Pustaka Bung Hatta, GOR Bermawi, dan MAN 2 Bukittinggi.
Persiapan pelaksanaan MTQ telah dilakukan melalui berbagai tahapan, termasuk sayembara logo dan maskot yang diikuti 47 peserta. MTQ ke 41 ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 20 ribu pengunjung, yang tentu akan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat.