Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menganugerahkan penghargaan kepada tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar yang berhasil membongkar dan menyelamatkan bocah empat tahun Bilqis dari dugaan praktik tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, di Makassar, Senin, menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada seluruh jajaran kepolisian, khususnya tim Jatanras, atas pengabdian, kecepatan, dan kepekaan mereka terhadap rasa kemanusiaan serta keamanan warga Kota Makassar.
"Kami sangat berterima kasih. Kerja cepat dan tanggap tim kepolisian ini bukan hanya membanggakan institusi, tetapi juga menjadi bukti hadirnya negara dan pemerintah dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat," ujarnya.
Melalui penghargaan ini, Pemerintah Kota Makassar ingin menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan aparat penegak hukum dalam menciptakan kota yang aman dan nyaman.
Keberhasilan pemulangan Bilqis menjadi simbol nyata dari kolaborasi pemerintah dan kepolisian yang berlandaskan rasa kemanusiaan dan tanggung jawab terhadap warga.
"Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran kepolisian Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar, serta Polda Jambi," katanya.
Sebelumnya, Bolqis dikabarkan hilang karena dugaan penculikan, pada 2 November 2025 di Taman Pakui Sayang, Makassar. Kemudian pada Sabtu (8/11), bocah perempuan berusia empat tahun itu berhasil ditemukan di Jambi, dan tiba kembali di Makassar untuk dipertemukan dengan keluarganya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengemukakan, pencarian terhadap Bilqis dilakukan intensif sejak laporan kehilangan diterima. Tim Jatanras Polrestabes Makassar langsung bergerak menelusuri setiap jejak dan informasi yang diterima dari masyarakat.
Setelah upaya tanpa henti, Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat di Provinsi Jambi.
"Kami bersyukur, Alhamdulillah anak ini bisa kembali ke keluarganya dalam keadaan baik. Tadi sudah diperiksa kesehatannya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Secara psikologis juga sudah mendapat pendampingan," kata Kombes Arya.
Ia memastikan Bilqis mendapatkan pendampingan psikologis lanjutan melalui layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) dan program konseling
Kombes Arya Perdana berharap peristiwa seperti ini tidak terulang kembali. Ia menyerahkan anak itu kembali ke keluarganya dengan penuh syukur.
Adapun penerima penghargaan dari Pemkot Makassar, yakni Kanit Jatanras AKP Hamka, Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang Iptu Nasrullah, Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipsa Supriadi Gaffar, Bripka Megawan Parante, dan Briptu Muh. Arif.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Makassar beri penghargaan polisi yang selamatkan Bilqis