Simpang Empat (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyatakan sudah ada 21 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.

"Dari yang terdaftar itu sudah ada tiga dapur yang beroperasi di tiga lokasi yakni di Kecamatan Sungai Aur, Lingkuang Aua dan Aua Kuniang Kecamatan Pasaman," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya dari 11 kecamatan yang ada untuk Kecamatan Koto Balingka, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Sungai Beremas dan Kecamatan Sasak Ranah Pesisir masih belum ada titik dapur.

Pihaknya menekankan kepada semua SPPG agar minimal satu chef atau tukang masak memiliki sertifikat sehingga masakannya lebih terjamin.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG.

"Mudah-mudahan SPPG yang ada di Pasaman Barat nanti lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.

Dia menyebutkan saat ini MBG masih menyasar anak sekolah mulai dari SD, SLTP dan SLTA sederajat.

Kedepannya sasaran akan ditambah dengan penerima ibu hamil, ibu menyusui dan balita yang mana sasaran ini merupakan sasaran utama dalam program MBG.

"Semoga dengan penambahan operasional dapur SPPG di Pasaman Barat bisa memantik semangat anak untuk ke sekolah dan rajin belajar dengan gizi yang lengkap melalui program MBG," harapnya.

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG.

Dia juga mengingatkan agar semua mitra tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.


Pewarta : Altas Maulana
Editor :
Copyright © ANTARA 2025