Lubuk Sikaping (ANTARA) - Personel Komandan Distrik Militer (Kodim) 0305/ Pasaman, Sumatera Barat memberikan pendampingan bagi petani dalam penanaman jagung di Jorong Mandiangin Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, dalam mendukung program ketahanan pangan.

"Luas penanaman jagung itu seluas dua hektare ditumpang sarikan dengan kelapa sawit. Kegiatan itu bagian dari program ketahanan pangan," kata Komandan Distrik Militer 0305/Pasaman Letkol Ahr Budi Prasetya di Kinali, Jumat.

Dia mengatakan pendampingan penanaman jagung itu merupakan rangkaian kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa di Nagari (Desa) Katiagan.

TMMD itu, katanya, tidak hanya berfokus kepada fisik juga melakukan kegiatan ketahanan pangan dengan mendorong masyarakat meningkatkan produktivitas lahan terus dilakukan tumpang sari tanaman jagung dengan sawit 

"Langkah awal terdapat dua hektare lahan percontohan. Juga lokasi ini lahan yang bisa di tumpang sarikan dengan jagung seluas 6 hektare" ujarnya.

Kepala Seksi Teritorial Kodim 0305/Pasaman Kapten Inf Jerman Sinaga mengharapkan kegiatan ini menjadi rangsangan agar ketahanan pangan di Nagari Katiagan Kinali bisa diciptakan, terutama dengan memanfaatkan semua lahan yang produktif atau bertumpang sari dengan tanaman lainnya.

Menurutnya program ini bisa mendapatkan keuntungan ganda bagi petani baik dari jagung ataupun dari hasil tanaman sawit.

Salah seorang petani di Mandiangin Katiagan Rahmadial (43) mengaku sangat terbantu dengan dorongan dan dukungan dari TNI Kodim 0305/Pasaman karena kegiatan ketahanan pangan ini akan berdampak bagi petani.

"Saat ini masyarakat sudah mulai menanam jagung. Sembari menunggu tanaman kelapa sawit produktif dan menghasilkan," katanya.

Selian memperoleh pendampingan dan motivasi petani juga mendapatkan bantuan bibit jagung.


Pewarta : Altas Maulana
Editor : Jefri Doni
Copyright © ANTARA 2025