Padang (ANTARA) - Tim Semen Padang FC akan bertemu dengan mantan pelatihnya musim 2024, Hendri Susilo yang pada musim ini menangani Malut United.
Pertemuan Malut United dengan Semen Padang FC kali kini akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Minggu (26/10/2025).
Hendri Susilo yang asal Bukitinggi Sumatera Barat itu, saat ini adalah satu-satunya pelatih lokal yang menangani tim peserta BRI Super League. Dan saat ini Malut United bertengger di posisi kelima Klasemen Sementara BRI Super League dengan nilai 14 hasil delapan kali bertanding empat kali menang, dua seri dan dua kali kalah.
Sementara Semen Padang saat ini berada di posisi ke-18 dengan nilai 4 hasil sekali menang, sekali seri dan enam kali kalah.
Malut United turunkan harga tiket
Manajemen ticketing Malut United FC resmi mengumumkan penurunan harga tiket pertandingan kandang menghadapi Semen Padang pada 26 Oktober 2025 atau laga pekan ke-10 kompetisi kasta tertinggi BRI Super League 2025/2026.
"Harga tiket kami turunkan khusus peringatan HUT ke-26 Maluku Utara dan pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2025 pukul 21.00 WIT di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate," kata Manajer Ticketing Malut United Desianus Orno dihubungi, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa kebijakan penurunan harga tiket kali ini ditetapkan dengan mempertimbangkan sejumlah aspek penting, seperti keterbatasan kapasitas stadion, faktor keamanan dan kenyamanan penonton, serta analisis hari dan jam pertandingan.
“Seperti biasanya, harga tiket dibedakan dalam beberapa kategori, yakni Normal Match, Big Match, dan Super Big Match. Namun untuk laga home kali ini, kami memberikan harga paling terjangkau dibandingkan pertandingan kandang sebelumnya,” ujar Desianus.
Adapun rincian harga tiket pertandingan Malut United vs Semen Padang adalah sebagai berikut VVIP: Rp525.000 dari harga Rp1 juta.
Begitu pula untuk VIP turun menjadi Rp245.000, wing utara dan wing barat Rp140.000 dari harga Rp250.000, tribun timur turun menjadi Rp105.000 dari harga Rp150.000, dan tribun utara serta tribun selatan dijual dengan harga Rp80.500 dari harga Rp115.000.
Desianus menambahkan, seperti pada laga-laga sebelumnya, penonton dari kalangan pelajar dan Sekolah Sepak Bola (SSB) tetap mendapatkan tiket gratis sesuai kebijakan owner Malut United.
“Tak hanya itu, kami juga menggratiskan tiket bagi tokoh agama seperti imam dan pendeta, serta bagi penonton disabilitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (LOC) Malut United,Mauris Tuguis menegaskan bahwa aturan larangan bagi suporter tim tamu (away supporters) masih berlaku sesuai ketentuan operator liga I.League.
“Untuk laga ini, suporter Semen Padang tidak diperkenankan hadir di Stadion Gelora Kie Raha,” tegas Mauris.