Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat melestarikan berbagai kebudayaan masyarakat Minangkabau di kalangan generasi muda salah satunya lewat Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji 2025.
"Festival ini mengajarkan kepada generasi muda tentang beragamnya kebudayaan Ranah Minang," kata Camat Kuranji, Kota Padang, Ridho Satria di Padang, Senin.
Ridho mengatakan Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji ini sejalan dengan program unggulan Sinergi Nagari Kota Padang yang digagas oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Program ini diharapkan menjadi wadah untuk tetap memastikan kebudayaan di Ranah Minang tetap terjaga di tengah masifnya perkembangan teknologi dan modernisasi.
"Perkembangan teknologi dan modernisasi sesuatu yang tidak bisa kita hindari, tetapi pelestarian budaya Minangkabau juga wajib kita jaga," kata dia menegaskan.
Pada Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji tersebut pemerintah setempat mengadakan tiga agenda utama yaitu lomba Sasambah Adat Batagak Panghulu, lomba Sasambah di Bawah Payuang, dan Festival Randai.
"Terdapat 441 peserta selaku perwakilan kelurahan atau IX Tapian Kecamatan Kuranji yang ikut serta dalam festival ini," sebut dia.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Padang, Jasman menyambut baik festival budaya tersebut karena dinilai salah satu cara untuk tetap merawat kebudayaan yang sudah mengakar sejak lama.
"Di tengah gempuran teknologi dan modernisasi yang luar biasa maka perlu upaya bersama untuk memastikan adat budaya Minangkabau tetap terawat," ujarnya.
Menurut dia, Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji 2025 tidak hanya sebatas seremonial atau hiburan bagi masyarakat. Namun, lebih dari itu merupakan ikhtiar pemerintah daerah untuk menjaga dan merawat kebudayaan kepada generasi muda.
Selain itu, festival kebudayaan tersebut juga mengajarkan kepada generasi muda saat ini bagaimana peran dan fungsi Tigo Tungku Sajarangan (tokoh masyarakat) yang meliputi Niniak Mamak (pemimpin adat), Alim Ulama (tokoh agama), dan Cadiak Pandai (cendekiawan).
Jasman menambahkan, Festival Adat Budaya Pauh IX Kuranji 2025 harus menjadi inspirasi dan contoh bagi Kerapatan Adat Nagari (KAN) di Kota Padang agar tetap melestarikan kebudayaan daerah.
"Tidak bisa dipungkiri anak kemenakan kita mulai tergerus pemahamannya terhadap adat budaya. Untuk itu, perlu upaya melestarikannya," ucap dia.