Padang (ANTARA) - Tiga mahasiswa magang di Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Inspire Padang berhasil menyelesaikan fase entrepreneurship selama tiga bulan dengan melahirkan sebuah bisnis kreatif bernama Kuotruck. Bukan sekadar foodtruck biasa, Kuotruck menjadi ruang interaktif bagi Gen Z dengan sajian jajanan kekinian, aktivasi produk IM3, hingga wadah komunitas dan pengembangan diri.
Program magang ini berlangsung selama enam bulan. Pada Maret hingga Mei, para peserta fokus di bidang sales and marketing. Memasuki Juni–Agustus, mereka memasuki fase entrepreneurship yang menuntut mereka untuk membangun bisnis nyata. Dari sinilah lahir ide Kuotruck—sebuah mobile foodtruck yang dikonsep tidak hanya menjual makanan-minuman, tetapi juga menghidupkan gaya hidup digital ala Gen Z.
“Awareness terhadap IM3 di kalangan Gen Z masih rendah. Padahal, Gen Z itu digital native, suka nongkrong, aktif di komunitas, dan selalu cari pengalaman baru. Dari situlah kami coba hadirkan Kuotruck di titik-titik ramai, seperti kampus, CFD, hingga acara olahraga,” ujar Muhammad Iqbal Bernawi, mahasiswa Manajemen UNAND yang bertindak sebagai program leader.
Dari Wisuda Hingga CFD: Bisnis yang Tumbuh Bersama Gen Z
Grand opening Kuotruck berlangsung pada momen Wisuda Universitas Andalas. Menawarkan paket goodie bag dengan harga terjangkau, Kuotruck sukses menjual lebih dari 100 paket hanya dalam sehari. Antusiasme berlanjut di Car Free Day Padang, di mana Kuotruck menghadirkan jajanan, aktivasi kartu perdana, hingga games berhadiah yang menarik minat pengunjung.
Meski sempat menghadapi tantangan, seperti biaya operasional tinggi akibat penggunaan foodtruck besar, tim berhasil beradaptasi dengan strategi baru: hadir lebih sederhana, tetap mobile, namun efisien. “Kuncinya ada di kreativitas dan keberanian mengubah strategi. Di CFD, konsep sederhana justru membuat interaksi dengan pengunjung lebih intens,” jelas Andra Oktora Wiwancah, mahasiswi Psikologi UNAND yang berperan sebagai penanggung jawab marketing dan komunikasi.
10 Misi untuk Sukseskan Fase Entrepreneurship
Selama tiga bulan, tim Kuotruck menuntaskan 10 misi utama, mulai dari berjualan di kampus dan CFD, membentuk komunitas digital, menghadirkan Kuotalks dan Kuofact, hingga membuka Clinic Business Proposal dan Clinic Career Preparation.
Misi-misi ini tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga memberi nilai tambah: membantu mahasiswa menyiapkan proposal bisnis, berbagi tips karier, hingga menghadirkan forum diskusi interaktif bagi Gen Z. “Kami ingin menjadikan Kuotruck bukan sekadar usaha kuliner, tapi juga gerakan yang membangkitkan semangat muda untuk berkarya,” tambah Fikri Alwaris, mahasiswa manajemen UNAND penanggung jawab operasional dan finansial.
Menyalakan Semangat Muda
Apa yang dirintis anak magang Inspire ini menjadi bukti bahwa kesempatan belajar bisa berkembang menjadi karya nyata. Dengan dukungan penuh dari Indosat Ooredoo Hutchison Inspire, Kuotruck hadir bukan sekadar usaha kuliner, melainkan juga motor semangat kewirausahaan di kalangan anak muda Padang. Tim Kuotruck menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Indosat Ooredoo Hutchison Inspire yang telah membekali dan mendukung penuh kegiatan ini. Mereka juga berterima kasih kepada mentor-mentor yang mendampingi sejak awal hingga akhir: Bang Febrian, Kak Fani, dan Bang Hendrico
“Harapannya, semakin banyak mahasiswa dan Gen Z di Sumatera Barat yang berani menciptakan bisnis sendiri. Karena dari langkah kecil inilah lahir dampak besar bagi diri, komunitas, bahkan ekosistem digital kita,” tutup Iqbal.