Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengadakan pelatihan berbasis kompetensi sub kejuruan digital marketing di Surau Kabah Inyiak Tuah Islami Center, Nagari atau Desa Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, dalam rangka mendukung program unggulan terciptanya 1.000 entrepreneur muda baru selama periode 2025–2029.
Bupati Agam Benni Warlis di Lubuk Basung, Senin, mengatakan pelatihan berlangsung selama 23 hari sejak 27 Mei 2025, dengan menghadirkan instruktur dari Photensa Padang, Delvi Sismanto.
"Pelatihan digital marketing ini diikuti oleh 16 peserta yang merupakan pelaku UMKM terpilih dari total 71 pendaftar se Kabupaten Agam," katanya.
Ia menekankan pentingnya pelatihan digital marketing di era saat ini dan dituntut untuk lebih inovatif dalam memasarkan produk.
Masyarakat kini lebih banyak berbelanja secara online, dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM.
"Pelatihan ini sangat penting untuk menjawab tantangan tersebut,” katanya.
Ia menambahkan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program unggulan Agam Sejahtera, untuk menargetkan terciptanya 1.000 entrepreneur muda baru selama periode 2025–2029.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah pengangguran di Kabupaten Agam mencapai 14.652 jiwa.
Dengan tingginya angka ini, sementara peluang kerja di dunia usaha dan industri masih terbatas.
"Untuk itu, ia memiliki kebijakan untuk mencetak 1.000 entrepreneur muda baru yang kami tuangkan dalam program unggulan Agam Sejahtera," katanya.
Ia mengatakan program ini dimulai dari peningkatan kompetensi dan keterampilan, pemberian bantuan peralatan, hingga dukungan dalam promosi dan pemasaran produk UMKM.
“Kesempatan menjadi entrepreneur ini sangat besar dan tak terbatas. Semuanya tergantung pada niat, keinginan, dan mental kita. Harapan saya, produk UMKM Kabupaten Agam dapat menembus pasar nasional bahkan internasional,” katanya.