Painan, Sumbar, (Antara) - Kantor Pos Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), mencatat realisasi penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahap II di kabupaten itu sudah mencapai 99,13 persen. "Ini merupakan penyaluran BLSM tahap II. Hingga Oktober ini penyalurannya sudah mencapai Rp7,015 miliar dari sebanyak Rp7,077 miliar bantuan yang harus disalurkan kepada 23.590 kepala keluarga (KK), " kata Kepala Kantor Pos Pessel, Harmen di Painan, Kamis. Penyaluran tahap II sudah dilakukan sejak 2 September 2013. Dari dana Rp7,015 miliar tersebut disalurkan kepada sebanyak 23.385 KK yang tersebar di 15 kecamatan yang ada. Penyaluran dilakukan di delapan Kantor Pos yang ada di kabupaten itu. Untuk kelancaran penyaluran, pihak Kantor Pos bekerjasama dengan kepolisian kabupaten setempat untuk melakukan pengamanan. Menurut dia, hingga kini penyaluran berjalan aman dan lancar, belum ditemukan kendala yang berarti. Hal tersebut terlaksana berkat kerjasama yang baik dengan masyarakat dan pihak kepolisian. Selain itu, pihak Pos juga terus dan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat sehingga penyaluran tepat sasaran sesuai dengan tujuan penyaluran BLSM. Dalam pengambilan BLSM, setiap rumah tangga sasaran penerima manfaat dibekali dengan kartu perlindungan sosial (KPS) sebagai perlengkapan identitas warga tersebut ke Kantor Pos. Besaran BLSM yang didistribusikan kepada masing-masing rumah tanggal sasaran penerima manfaat sebanyak Rp150 ribu per bulan per KK. Sedangkan pembayaran dilakukan satu kali dua bulan. "Setiap rumah tangga sasaran menerima BLSM sebanyak Rp300 ribu per dua bulan. Tahap II ini sudah disalurkan sejak 2 September 2013, " katanya. BLSM dapat diambil oleh rumah tangga sasaran di delapan unit Kantor Pos yang tersebar di wilayah kabupaten itu. Untuk memudahkan dalam pengambilan BLSM, pihak Pos Pessel juga melakukan pendistribusian di kantor camat dan kantor wali nagari (kantor kepala desa adat).(*/sun)

Pewarta : 22
Editor :
Copyright © ANTARA 2024