Pariaman (ANTARA) - Besaran anggaran dari pemerintah pusat untuk 55 desa di Kota Pariaman, Sumatera Barat melalui dana desa (DD) pada 2025 sekitar Rp41 miliar atau mengalami kenaikan sekitar Rp1 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp40 miliar. 

"Dengan besaran itu masing-masing desa mendapatkan dana desa kisaran Rp580 juta sampai Rp900 juta pertahun," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Pariaman Yalvi Endri di Pariaman, Kamis. 

Dana yang bersumber dari APBN tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan.

Ia mengatakan salah satu program yang dapat menggunakan DD tersebut yaitu mewujudkan ketahanan pangan di desa yang saat ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah pusat.

Selain mendapatkan DD, lanjutnya desa di Pariaman juga mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dengan besaran anggaran pada 2025 sekitar Rp43 miliar sedangkan pada 2024 sekitar Rp41,9 miliar. 

Ia menyampaikan ADD tersebut bersumber dari APBD Pariaman yang digunakan untuk penghasilan tetap dan tunjangan kepala desa serta perangkatnya sekaligus untuk operasional pemerintahan desa. 

Pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan dalam realisasi anggaran desa agar dana yang dialokasikan tepat sasaran penggunaannya.

Diketahui pemerintah mengalokasikan anggaran dana desa 2025 sebesar Rp71 triliun untuk 75.259 desa. Pemerintah desa pun diimbau agar memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan prioritas yang ditetapkan. 

Sebelumnya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta pemerintah daerah (pemda) dapat memperhatikan penggunaan Dana Desa benar-benar diprioritaskan untuk hal-hal yang telah diarahkan Kemendes PDT.

"Diharapkan pemda untuk perhatikan prioritas penggunaan Dana Desa 2025," kata Mendes Yandri seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta. 


Pewarta : Aadiaat MS
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2025