Padang Panjang (ANTARA) - Ketua Bawaslu Padang Panjang, Sumatera Barat, Hidayatul Fajri, S.IP menyebutkan, tugas pengawasan dalam pilkada sangat penting. Bawaslu tidak dapat bekerja sendiri dalam melaksanakan tugasnya. 

 

Hal itu disampaikan Hidayatul Fajri, pada rapat evaluasi pengawasan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar Bawaslu, Selasa (24/12) di auditorium Mifan. 

 

"Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar pengawasan pilkada berjalan dengan maksimal. Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan seluruh pihak selama ini," kata dia.

 

Menurut Hidayatul Fajri, evaluasi pengawasan tahapan pilkada yang dilaksanakan penting untuk mengetahui apakah mekanisme yang diterapkan sudah berjalan dengan baik. 

 

"Kegiatan ini bisa menjadi titik tolak untuk memperbaiki pengawasan dan mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pilkada ke depan. Dengan evaluasi ini, diharapkan proses pilkada ke depan akan semakin baik, transparan dan demokratis. Terus tingkatkan kualitas pengawasan serta partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu,” sebut Hidayatul Fajri.

 

Ia mengungkapkan, selama proses tahapan Pilkada, Bawaslu Padang Panjang, telah menangani laporan sengketa pemilu yang telah masuk ke pengadilan. Salah satu kasus masih dalam proses banding, yang sedang menunggu keputusan akhir. 

 

"Secara mekanisme, kami sudah menindaklanjuti dan meneruskan ke pihak terkait. Kami juga memandang gugatan ini sebagai bagian dari proses berdemokrasi yang sehat," ujar dia.

 

Sementara itu Koordinator Sekretariat Bawaslu, Zulhairi, M.Pd.I menambahkan, saat ini Bawaslu Padang Panjang sedang menunggu jadwal sidang sengketa pilkada yang akan diproses di Mahkamah Konstitusi (MK). 

 

"Proses ini merupakan bagian dari evaluasi pilkada yang penting untuk memperbaiki sistem pengawasan dimasa depan," ujar Zulhairi.

 

Rapat evaluasi pengawasan tahapan Pilkada tersebut dihadiri Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, Panwascam, PKD serta berbagai pihak terkait dengan menghadirkan dua narasumber dari akademisi, Kairul Anwar, M.H dan Dewi Angraini, S.IP, MM. 


Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024