Jakarta (ANTARA) - Beberapa mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, berbagi cerita dan perasaan antusias mereka menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto di Kairo, pada Selasa malam waktu setempat.
Di hotel tempat Presiden menginap, Kairo, para mahasiswa itu berjejer menyambut Presiden yang berjalan melewati mereka.
"Ini suatu kesempatan yang luar biasa. Luar biasa deg-degan parah apalagi sudah menyiapkan (penyambutan, red.) ini dari kemarin," kata Akbar Juanda Putra Bosa, mahasiswa program studi Hukum Islam Universitas Al Azhar Kairo sebagaimana dikutip siaran resmi Tim Media Presiden RI Prabowo Subianto yang diterima di Jakarta, Rabu.
Beberapa persiapan yang dilakukan sejumlah mahasiswa Indonesia itu, antaranya mencakup menyusun rekomendasi hotel tempat menginap untuk Presiden Prabowo beserta rombongan kepresidenan, kemudian juga berkomunikasi dengan Kedutaan Besar RI untuk Mesir yang berkedudukan di Kairo.
"Kami mempersiapkan kamar beliau, transportasi, dan komunikasi dari pihak Mesir," sambung Akbar.
Akbar mengaku dia dan mahasiswa lain yang terlibat dalam menyambut Presiden itu cukup lama mengagumi sosok Prabowo. Dia menyebut terinspirasi atas kegigihan dan semangat Presiden.
"Yang dikagumi dari sosok Pak Prabowo, ketekunan beliau. Beliau adalah seorang pejuang yang luar biasa. Itu salah satu motivasi buat kami juga," ucap Akbar.
Mahasiswa Al Azhar asal Indonesia lainnya, Muhammad Difa, pun mengaku bangga dan senang bisa melihat langsung Presiden Prabowo.
"Kami dari Al Azhar Kairo. Sebenarnya sangat deg-degan ya dari sekian lama menunggu (Presiden Prabowo) mengunjungi Mesir. Kaget juga bisa lihat langsung sosok Presiden RI," kata Difa, yang juga mahasiswa program studi Hukum Islam.
Di lokasi yang sama, mahasiswa Indonesia lainnya, Fara Audah berharap kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Mesir dapat meningkatkan hubungan dua negara. Dia juga berharap Pemerintah Indonesia dapat lebih baik lagi dalam menaungi dan membantu kebutuhan para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir.
"(Khususnya terkait aspek, red.) keamanan dan kesehatan. (Dari segi, red.) undang-undang (melindungi) mahasiswa (Indonesia) di luar negeri, khususnya di Timur Tengah dan Afrika. Harapannya, negara benar-benar bisa menaungi kami semua," tutur Fara, mahasiswi program studi Sastra Arab Universitas Al Azhar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa RI di Kairo berbagi cerita antusias sambut Presiden