Padang Panjang (ANTARA) -
Ekonomi kreatif adalah salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkaya budaya lokal.
Hal itu dikatakan Pj. Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, pada Workshop Pengembangan Strategi Bisnis Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di Hotel Pangeran, Senin (9/12).
"Pentingnya sektor ekonomi kreatif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemkot juga terus berupaya mengembangkan ekonomi kreatif melalui inovasi dan kreativitas. Salah satu langkah yang diambil yaitu melalui workshop yang merupakan upaya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Padang Panjang,” kata Sonny.
Menurut Sonny, melalui workshop ini para peserta dan narasumber dapat saling bertukar informasi, ide dan peluang kerja sama yang dapat mendukung perkembangan usaha kreatif.
"Dengan demikian, diharapkan akan terbentuk komunitas kreatif yang solid dan saling mendukung, dengan workshop seperti ini, ekosistem ekonomi kreatif di Padang Panjang dapat semakin kuat dan berkembang dan menjadi ajang networking bagi para peserta pelaku ekonomi kreatif di Padang Panjang," jelas Sonny.
Workshop pengembangan strategi bisnis tersebut diikuti sebanyak 30 pelaku ekonomi kreatif dari subsektor kuliner, kriya dan lainnya di Kota Padang Panjang dan berlangsung selama dua hari, 9-10 Desember 2024 yang dibiayai APBD melalui Dana Pokir anggota DPRD periode 2019-2024, Hukemri.
Kepala Disporapar, Nurasrizal, M.T, menyebutkan dengan workshop tersebut membantu pelaku usaha untuk mampu merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis yang efektif dengan meningkatkan pemahaman bisnis, optimalisasi potensi usaha serta mendukung keberlanjutan usaha.