Solok (ANTARA) - PLN UID Sumatera Barat listriki 100 Kepala Keluarga (KK) di 2 Desa Kecamatan Lembah Gumanti secara gratis. Listrik gratis diturunkan sesuai arahan langsung dari DPR RI Komisi VI.
General Manager PLN UID Sumatra Barat Ajrun Karim dan Wakil Ketua Komisi VI Andre Rosiade kunjungi masyarakat penerima manfaat di MDA Ibnu Taymiah.
Di kediaman salah satu masyarakat, Ajrun dan Andre Rosiade meresmikan penyalaan listrik di Jorong Koto, Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok Sumatera Barat tersebut.
‘’Alhamdulilah, hari ini kami datang ke Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok untuk meresmikan penyalaan listrik di rumah-rumah warga. Ini adalah aksi nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian warga,’’ kata Andre.
Hadir pula pada peresmian listrik gratis ini Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok Hafni Haviz, Camat Lembah Gumanti Andi, Kapolsek Iptu Ahmad dan pimpinan nagari serta jorong. Seluruh forkopimda apresiasi tim PLN yang gerak cepat menampung aspirasi masyarakat dan arahan DPR RI dengan mengeksekusi listrik gratis dengan cepat pada warga yang membutuhkan.
Untuk melistriki 100 warga Lembah Gumanti ini, PLN bangun ratusan kilometer jaringan listrik dan 30 tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) hingga ke rumah-rumah. Petugas PLN berjuang sesegera mungkin merampungkan pembangunan jaringan ini agar warga penerima manfaat segera berlistrik.
Kepala Jorong Koto Arnola Dwika mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Komisi VI. Aliran listrik sudah dimanfaatkan oleh 100 KK yang sejak kemerdekaan belum mendapatkan aliran listrik.
‘’Jaringan yang dibangun PLN ini juga akan sangat bermanfaat ke depannya, dimana harapannya pembangunan semakin tumbuh di desa dan bisa teraliri listrik dengan mudah,'' sampainya.
Syafrudin, salah satu tokoh masyarakat Air Dingin juga mengucapkan terima kasihnya. ‘’Saya mewakili warga yang mayoritas petani bawang dan sayuran di daerah ketinggian ini mengucapkan banyak terima kasih. Listrik kini hadir rumah warga, setelah belasan tahun daerah itu belum tersentuh listrik,’’ ucapnya.*