Painan (ANTARA) - Delapan nagari atau desa di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terdampak banjir karena tingginya curah hujan sejak Senin pukul 2.00 WIB hingga subuh mengakibatkan seribu-an rumah warga terendam. 

Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi di Painan, Seni. mengatakan nagari terdampak tersebut terdapat di enam kecamatan. 

Ia merinci daerah yang kebanjiran, yaitu Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan; Nagari Kapeh Panji, Kecamatan Bayang; Nagari Laban Salido, Kecamatan IV Jurai.

Kemudian Nagari Koto Ilir, Nagari Koto Nan Duo, dan Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas; Nagari Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera; Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang. Ketinggian banjir bervariasi dari 30 cm hingga 60 cm. 

“Sebagian warga yang rumahnya kebanjiran sempat mengungsi ke rumah tetangga mereka yang lebih tinggi. Kini mereka sudah kembali ke rumah karena banjir sudah surut,” ujarnya.

Yuskardi memastikan bahwa tidak ada korban jiwa karena banjir tersebut. Meskipun begitu, ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan karena langit masih mendung. 

Akibat banjir, kata Yuskardi, satu ruas jalan provinsi di Kampung Lambung Bukit, Koto Nan Tigo Utara, Kecamatan Sutera, putus sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Selain itu, katanya, banjir mengakibatkan rumah warga dipenuhi lumpur. 

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pesisir Selatan juga menumbangkan pohon di beberapa lokasi, yaitu Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan; Nagari Bayang Utara, Kecamatan Bayang; Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas. 

Angin kencang merusak satu rumah warga di Kampung Sumedang, Nagari Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir. 

Bencana hujan dan angin kencang juga berdampak pada destinasi ikonik, Jembatan Akar di Pesisir Selatan. Dahan pohon yang tumbang di objek wisata Jembatan Akar, Nagari Bayang Utara itu menimpa jembatan. Beruntung, tidak membuat jembatan putus.

"Satgas Tim Reaksi Cepat BPBD Pesisir Selatan bersama warga sudah memotong-motong pohon tumbang dan membersihkannya dari jalan," katanya.*


Pewarta : Holy Adib
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024